Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Nipah (Nyfa fruticans Wurmb)
Main Author: | Aryanto, Dhani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157812/ |
Daftar Isi:
- /Nipah merupakan tanaman multifungsi yang banyak terdapat di daerah pesisir Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Luas areal yang mencapai 280 Ha memiliki potensi ketersediaan nira dan buah yang cukup untuk dimanfaatkan sebagai produk pangan /. Permasalahan yang ditemukan adalah seberapa besar nilai tambah yang dihasilkan dari p engolahan nira dan buah nipah menjadi produk pangan /sehingga layak untuk didirikan unit agroindustri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai tambah masing-masing produk olahan nipah dan juga untuk mengetahui nilai tambah produk olahan nipah secara terpadu. /Proyeksi ketersediaan nira dan buah nipah di P.Bawean cukup melimpah dan layak diusahakan untuk agroindustri dengan kapasitas 1.000 kg per hari. Ketersediaan nira per tahun sebesar 17,64 juta liter dan daging buah nipah sebesar 6.216 ton per tahun. A /nalisis nilai tambah pada produk olahan nipah dihasilkan nilai tambah koktail sebesar Rp. 2.358,23 per kg /, selai sebesar Rp 2.813,31 per kg, gula sirup sebesar Rp. 705,26 per liter, gula semut sebesar Rp. 203,27 per liter /dan gula cetak sebesar Rp. 292,36 per liter bahan baku /. Sedangkan pengolahan secara terpadu menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. /1 .3 /09 ,2 /6 per kg /, selai sebesar Rp 2.798,12 per kg, gula sirup sebesar Rp. 1.201,40 per liter, gula semut sebesar Rp. 509,01 per liter /dan gula cetak sebesar Rp. 494,07 per liter bahan baku / dan rerata nilai tambah produk olahan nipah secara terpadu sebesar Rp. 1.262,37 per kg bahan baku dengan distribusi untuk imbalan tenaga kerja sebesar 5,65 %, sumbangan input lain sebesar 61,01% dan keuntungan pemilik faktor produksi sebesar 33,34%.