Implementasi Blog Refugia sebagai Habitat Alternatif Musuh Alami pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis (Sawojajar II), Kabupaten Malang
Main Author: | Guterres, AbiliodeJesus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157802/ |
Daftar Isi:
- Hama dan Penyakit tanaman padi merupakan kendala yang perlu diantisipasi perkembangannya karena dapat menimbulkan kerugian bagi petani. Pengalaman menunjukkan bahwa pengendalian hama dan penyakit dengan mengandalkan satu komponen pengendalian saja, seperti pengunaan insektisida, varietas tahan hama atau musuh alami belum memberikan hasil yang optimal. Pengendalian hama dan penyakit dengan insektisida kimia banyak menimbulkan masalah lingkungan, terutama rendahnya kepekaan serangga terhadap insektisida kimia, munculnya hama sekunder yang lebih berbahaya, dan tercemarnya tanah dan air. Untuk mengatasi masalah hama dan penyakit tersebut maka diperlukan suatu solusi jangka pendek untuk bisa menjawab masalah masalah hama yang belakang ini menjadi kendala bagi petani. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui distribusi spasial dan disribusi temporal Arthropoda pada plot-plot yang semakin menjauhi kombinasi tanaman. Untuk mengetahui hubungan ketertarikan pola kunjungan musuh alami sebagai predator hama padi, dengan memanfaatkan kombinasi tanaman dari jenis Eupatorium odoratum L. , Biden pillosa L. , Cyperus rotundus L. dan Biden Genista L. . Hasil analisis pola kunjungan spasial dan temporal musuh alami dan hama dapat dianalisis dengan menggunakan analisis regresi non linier. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola kunjungan musuh alami semakin hari semakin meningkat selama 15 hari dengan nilai koefisien regresi +2,4357, sedangkan pola kunjungan hama mengalami penurunan dengan nilai koefisien regresi -4,1964. Rata-rata kelimpahan spasial pada musuh alami dan hama masing-masing 10,49 dan 9,83 pada tanaman kombinasi, sedangkan rata-rata kelimpahan temporal pada musuh alami dan hama yang dominan pada periode waktu jam 15.00 – jam 16.00 dengan rerata 10,45 dan 8,71 kemudian diikuti periode waktu jam 09.00 – 10.00. Sedangkan pada periode waktu pagi dan siang hari terjadi penurunan pola kunjungan musuh alami dan hama selama penelitian. Berdasarkan hasil analisis varians musuh alami dan hama, baik itu spasial maupun temporal menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (P0,05). Rata-rata kelimpahan individu selama penelitian terdapat pada famili Coccinellidae memiliki rata-rata kelimpahan yang tertinggi dan berdasarkan hasil analisis varians menunjukkan bahwa famili coccinellidae dengan pola kunjungan spasial dan temporal memiliki nilai koefisien regresi yang signifikan (P 0,05).