Modulasi Imunitas Mencit (Mus musculus) yang Diinfeksi Salmonella thypi Setelah Diinduksi Ekstrak Daun Moringa oleifera Lam
| Main Author: | Fathir, Akhmad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157780/ |
Daftar Isi:
- Kejadian kasus demam tifoid yang disebabkan oleh Salmonella thypi masih menjadi masalah di negara berkembang, dan masih dianggap penyebab kematian cukup tinggi. Terjadinya kasus demam tifoid disebabkan oleh sistem imunitas yang mengalami defesiensi sehingga sistem imunitas tubuh, terutama imunitas adaptif tidak dapat bekerja secara maksimal. Maka untuk mengatasi masalah tersebut, dapat dilakukan dengan cara menstimuli menggunakan agen imunomodulator dari luar tubuh, salah satunya menggunakan daun Moringa oleifera Lam. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui modulasi imunitas Mencit ( Mus musculus ) yang diinfeksi S. thypi setelah diinduksi ekstrak daun Moringa oleifera Lam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Data hasil flowsitometri dianalisis menggunakan ANOVA ( Analysis of Variance ) dengan signifikasi 0,05% dan apabila diperoleh hasil yang signifikan diuji lanjut menggunakan BNJ. Adapun variabel yang diukur meliputi sel CD34 + (di sumsum tulang), CD4 + CD8 + (di timus), CD4 + ,CD8 + , CD4 + CD25 + , CD4 + CD62L dan CD4 + IFN- γ (di limpa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun M. oleifera Lam dapat meningkatkan modulasi imunitas mencit dengan cara, berperan sebagai imunostimulan dan imunosupresi. Dosis ekstrak daun M. oleifera Lam yang berfungsi sebagai imunostimulan untuk kelompok perlakuan mencit non infeksi terdapat pada pemberian dosis 42 mg/kg BB, sedangkan untuk mencit yang diinfeksi S. thypi terlihat pada dosis 14 mg/kg BB. Adapun pemberian ekstrak daun M. oleifera Lam yang berfungsi sebagai imunosupresi pada kelompok perlakuan mencit non infeksi terdapat pada pemberian dosis 84 mg/kg BB dan untuk kelompok perlakuan mencit diinfeksi S. thypi terlihat pada dosis 42 mg/kg BB.