Histopatologi Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Terhadap Bakteri Penyebab Penyakit Ice-Ice Pada Dua Musim (Musim Barat Dan Musim Peralihan) Di Tablolong Nusa Tenggara Timur

Main Author: Nope, AndrianiNindaMomo
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157756/
Daftar Isi:
  • Perubahan Musim yang ekstrim sering terjadi sangat mempengaruhi hasil panen kualitas dari rumput laut, karena berpengaruh terhadap kualitas lingkungan perairan budidaya. Karena kualitas lingkungan perairan yang kuran baik ini dapat memacu pertumbuhan bakteri sehingga menyebabkan penyakit ice-ice pada rumput laut K.alvarezii . Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui musim apa bakteri yang paling banyak menyerang Rumput laut sehingga mengalami kerusakan thallus sehingga kualitas rumput laut menjadi rendah dan melihat secara histologi kerusakan yang terjadi pada musim barat dan musim peralihan. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Des 2013-Feb 2014 (Musim Barat) dan Maret- Mei 2014 (Musim Peralihan). Untuk kultur bakteri dilakukan di Laboratorium Pengelolaan dan Penyakit ikan, identifikasi Bakteri di Laboratorium Parasit dan Penyakit Kedokteran, dan Untuk Histology Rumput laut dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Brawijaya Malang. Untuk kualitas perairan dilukur pada saat dilapangan. Untuk hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dan perbadingan musim terhadap kerusakan thallus maka dilakukan uji Anova. Hasil penelitian menunjukan bakteri yang ditemukan pada perairan dan thallus yaitu yaitu V. alginolyticus (-), P. putida (-), Enterobacter aerogenes (-), B. Megaterium (+), S. Aureus (+), Nitrobacter sp (+). Bakteri ini menyerang pada Thallus rumput laut lebih banyak ada musim Barat dan Musim peralihan, tetapi kerusakan thallus paling banyak terjadi di musim peralihan. Hal ini terjadi karena selain kondisi perairan yang mendukung pertumbuhan bakteri, hama yang menempel paling banyak pada musim peralihan di bandingkan pada Musim barat, terbukti dengan histologi rumput laut kerusakan thallus paling parah (hancur) pada musim peralihan.