Studi Analisa Kebutuhan Jumlah Stasiun Hujan Berdasarkan Evaluasi Perbandingan Antara Analisa Hidrograf Banjir Dan Banjir Historis Pada Das Limboto Provinsi Gorontalo

Main Author: Djafar, Haris
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157630/
Daftar Isi:
  • Dalam kegiatan analisis hidrologi, kesalahan dalam pemantauan data dasar hidrologi dalam suatu daerah pengaliran sungai akan menghasilkan data siap pakai yang tidak benar dan mengakibatkan hasil perencanaan dan pengelolaan sumber daya air yang tidak efisien dan efektif. Kesalahan tersebut biasanya disebabkan oleh jumlah stasiun hujan dalam DAS yang kurang memadai dan pola penyebaran stasiun hujan yang tidak merata. Tujuan penelitian adalah memperoleh hasil evaluasi jumlah stasiun hujan kondisi eksisting berdasarkan standar WMO, mengetahui perbandingan hasil besarnya debit banjir rancangan antara metode Kagan-Rodda dengan debit banjir rancangan kondisi jaringan stasiun hujan eksisting dan memperoleh rekomendasi jumlah dan letak stasiun hujan yang baru beserta luas daerah pengaruhnya. Penelitian ini dilakukan di DAS limboto, dengan luas DAS sebesar 902,91 km2. Hasil dari penelitian ini adalah merekomendasikan 16 stasiun hujan dimana 4 stasiun hujan merupakan stasiun hujan eksisting, dengan kerapatan setiap stasiun hujan sebesar 8,038 km.