Pengaruh Laju Sedimentasi Terhadap Kondisi Terumbu Karang (Coral Reef) Di Perairan Sub-Distri Cristo Rei Distrik Dili, Timor-Leste

Main Author: Kalis, OrlandoHalek
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157611/
Daftar Isi:
  • Keberadaan sedimen di area terumbu karang mempunyai pengaruh negatif. Walaupun perngaruh tersebut secara langsung dan tidak langsung terhadap terumbu karang dimana dapat menghambat pertumbuhan maupun perkembangan terumbu karang pada area tersebut karena disebabkan adanya laju sedimentasi yang bersifat tersuspensi dimana akan menghambat proses fotosintesis bagi zooxanthellae dan apabila terdeposit maka akan terjadi smothering bagi polyp karang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang dan kondisi lingkungan habitatnya, menghitung laju sedimentasi pada daerah terumbu karang, dan menganalisis hubungan dan pengaruh laju sedimentasi terhadap terumbu karang di perairan Sub-Distrik Cristo Rei, Distrik Dili, Timor-Leste. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengamatan persentase tutupan terumbu karang digunakan metode line intercept transect, dan untuk mengukur laju sedimentasi digunakan sedimen trap yang dipasang selama 30 hari. Laju sedimentasi yang terperangkap dalam sedimen trap dibawah ke laboratorium untuk dikeringkan dengan oven pada suhu 60o C, selama 24 jam, kemudian ditimbang berat kering dan analisi tekstur sedimen. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik, Anova dan PCA. Hasil penelitian diperoleh bahwa persentase tutupan karang hidup pada setiap stasiun penelitian berkisar antara 14,75 - 77,25% dengan rata-rata persentase tutupan karang hidup 45,60%. Berdasarkan katergori penilaian maka persentasi tutupan karang di Sub-Distrik Cristo Rei Distrik Dili adalah tergolong kategori sedang. Laju sedimentasi pada setiap stasiun penelitian berkisar antara 3,30 – 13,60 mg/cm2/hari, dengan nilai rata-rata 7,12 mg/cm2/hari. Tingkat dampak laju sedimentasi terhadap kondisi terumbu karang adalah ringan hingga berat. Hasil analisis Anova menunjukkan laju sedimentasi berpengaruh sangat signifikan terhadap persentase tutupan karang dan berpengaruh signifikan terhadap indeks mortalitas. Tingkat pengaruh laju sedimentasi terhadap persentase tutupan karang sebesar 65,40% dan indeks mortalitas terumbu karang sebesar 53,60%. Analisis Indek Mortalitas (MI) terhadap terumbu karang pada lokasi penelitian menunjukkan tingkat resiko kematian karang dari 0,06 - 0,72% indek mortalitas. Hal ini terlihat jelas pada hasil analisis regresi diketahui bahwa laju sedimentasi sangat berpengaruh negatif terhadap persentase tutupan karang hidup maupun indeks mortalitas terumbu karang. Jika tidak terjadi pengaruh laju sedimentasi maka persentase tutupan karang hidup sebesar 91,78% dan apabila setiap terjadi peningkatan satu satuan laju sedimentasi maka akan menyebabkan indeks mortalitas terumbu karang sebesar 0,079%. Parameter kualitas air sebagai data pendukung, umumnya menunjukkan dalam batas normal untuk pertumbuhan dan perkembangan terumbu karang.