Peranan Sedimen Tepi Perairan Dan Hubungannya Dengan Konsentrasi Logam Timbal (Pb), Seng (Zn) Dalam Air Danau Sentani Di Jayapura Papua

Main Author: Deminggus, Frans
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157595/
Daftar Isi:
  • Danau Sentani merupakan salah satu sumber air tawar yang sebagian besar wilayahnya terletak di Kabupaten Jayapura yaitu Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani dan Distrik Sentani Barat, dan sebagian kecil wilayahnya berada di Distrik Abepura Kota Jayapura. Air danau Sentani pada saat ini banyak dimanfaatkan oleh penduduk yang tempat tinggalnya berada disekitar danau untuk sarana kebutuhan air bersih, irigasi untuk pertanian, usaha di bidang perikanan dan transportasi air, selain itu juga danau Sentani merupakan tempat bermuaranya sungai-sungai yang mengangkut berbagai macam zat pencemar, baik berupa komponen – komponen organik maupun anorganik. Komponen–komponen anorganik, diantaranya adalah logam berat yang berbahaya. Permasalahan yang muncul di sekitar danau Sentani yaitu mulai terjadinya pendangkalan akibat sedimentasi yang tinggi yang disebabkan oleh banjir dan erosi, bertambahnya jumlah pemukiman penduduk, pembukaan lahan (perladangan berpindah), penambangan galian pasir, industri rumah tangga, serta pembuangan limbah baik secara langsung ataupun tidak langsung di perairan umum, terutama dalam sungai, dimana limbah akan terbawa hingga masuk di danau dan terendapkan di dalam sedimen sungai maupun sedimen danau yang menyebabkan kualitas air danau menurun. Danau-danau yang mengalami tingkat kerusakan dan menjadi perioritas permasalahan lingkungan salah satunya adalah Danau Sentani di Papua. Penelitian kualitas air Danau Sentani telah dilakukan dengan melihat keberadaan kandungan logam Pb dan Zn dalam air danau, sementara penelitian mengenai keberadaan logam Pb dan Zn yang tersimpan dalam sedimen bawah danau belum pernah dilakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis seberapa besar konsentrasi logam berat dan pengaruhnya terhadap kualitas air dan sedimen yang ada di danau sehingga perlu dilakukan penelitian “Peranan Sedimen Tepi Perairan Dan Hubungannya Dengan Konsentrasi Logam Timbal (Pb), Seng (Zn) Dalam Air Danau Sentani Di Jayapura Papua”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : Mengetahui sifat fisika dan kimia kualitas air danau Sentani, Menentukan sifat fisika, kimia dan karakteristik sedimen tepi perairan danau Sentani, Menentukan konsentrasi logam Pb dan Zn di setiap cm kedalaman sedimen secara vertikal, Menentukan Konsentrasi logam Pb dan Zn dalam air danau Sentani, Memberikan korelasi terhadap konsentrasi logam Pb dan Zn dalam sedimen dan dalam air danau Sentani. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2013 sampai bulan Agustus 2013, di Laboratorium Analitik Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Laboratorium Fisika Tanah jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan Laboratorium Pendidikan Kimia FKIP Universitas Cenderawasih. Danau ini memiliki luas 9630 ha dengan kedalaman 52 m, dan terletak pada ketinggian 72 m di atas permukaan laut. Jarak pengambilan sampel air dan sedimen dari lokasi Ifale ke lokasi Muara Sungai ( ±300 m), jarak lokasi Muara Sungai dengan Pantai Yahim (± 100 M) dan jarak dari Pantai Yahim ke lokasi Yoboy (± 200 M). pengambilan sampel dari tepi danau (± 5 – 10 m) dimulai pada jam 09.00-17.00 WIT dengan kondisi cuaca panas dan cerah pada tanggal 17 April 2013. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah : Pengambilan sampel sedimen dan air di tepi perairan danau Sentani; Analisis parameter fisika dan kimia yang diukur yaitu : Total Disolved Solid (TDS), Temperatur, pH, Daya Hantar Listrik (DHL), Salinitas dan Disolved Oxygen (DO) air danau Sentani; Analisis parameter fisika dan kimia sedimen yaitu porositas, tekstur, berat jenis, berat isi,oksigen terlarut, kadar air dan pH; Analisa konsentrasi logam berat Pb dan Zn dalam air dan sedimen adalah dengan menggunakan alat atomic absorption spectrophotometry (AAS); Analisa konsentrasi logam Pb dan Zn di kedalaman sedimen pada ketebalan 0-5 cm, 5-10 cm dan 10-15 cm secara vertikal dengan AAS dan Analisa Data. Hasil penelitian yang diperoleh dari kondisi geografik Danau Sentani terletak Kabupaten Jayapura dan dikelilingi oleh hutan tanaman sagu dan perkampungan penduduk yang sebagian besar mata pencahariannya adalah hasil budidaya perikanan, peternakan dan pertanian. Secara astronomi danau Sentani terletak diantara 140023 ́ LS - 140050 ́ LS dan 2031 ́ BT - 2041 ́ BT. Topogarfi Kabupaten Jayapura terdiri dari perbukitan dan pegunungan dengan ketinggiannya berkisar 800 m sampai dengan 2000 m di atas permukaan laut. Kondisi hidrologi danau Sentani berasal dari sungai-sungai kecil yaitu : sungai Kemiri, sungai Jabawi, sungai Flavo, sungai Warno, sungai Belo, sungai Doyo, sungai Dosay dan sungai Sabron Sari yang keseluruhan masuk di danau. Kondisi danau Sentani dari tahun ke tahun mengalami penurunan karena adanya pemanfaatan danau yang berlebihan dan kurangnya pemeliharaan menjadi penyebab menurunnya kondisi danau. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia menunjukkan bahwa kisaran suhu pada lokasi Ifale 29,4 oC, Muara Sungai 28,4oC, Pantai Yahim 28,4oC dan Yoboy 30,1 oC; TDS pada 3 lokasi yaitu Ifale 160 mg/L, Muara Sungai 160 mg/L, Pantai Yahim 160 mg/L dan Yoboy 157 mg/L; DHL pada lokasi Ifale 215 μS/cm, Muara Sungai 213 μS/cm, Pantai Yahim 217 μS/cm dan lokasi Yoboy 205 μS/cm; pH pada lokasi Ifale pH 8,1, Muara Sungai pH 7,9, Pantai yahim pH 7,9 dan Yoboy pH 8.0; DO pada lokasi Ifale 6,85 mg/L, Muara Sungai 7,50 mg/L, Pantai Yahim 7,39 mg/L dan Yoboy 7,56 mg/L; dan Salinitas di lokasi Ifale, Muara Sungai, Pantai Yahim dan Yoboy diperoleh konsentrasinya 1 °/oo. 2) Ada beda nyata antara kandungan logam Pb di air dan di sedimen pada berbagai lokasi Muara Sungai dan Pantai Yahim mempunyai kandungan Pb lebih kecil dari lokasi Ifale dan Yoboy disebabkan adanya inlet (sungai) di Muara Sungai dan Pantai Yahim mengindikasikan bahwa sumber Pb dan Zn bukan dari sumber luar tapi dari kegiatan di dalam perairan itu sendiri; 3) Logam Pb dalam air menunjukkan kadar cukup tinggi sebesar 0,2153 mg/L - 0,4398 mg/L sementara Ksp Pb 1,5 x 10 -13 sangat kecil. Ini mengindikasikan bahwa Pb dalam air sebagian ada dalam bentuk suspensi koloidnya; 4) Hasil analisis sedimen menunjukkan angka 3,8344 - 27,3691 mg/kg dan Zn 6,6873 - 35,5038 mg/kg lebih kecil dari baku mutu sedimen yaitu 40 mg/kg untuk Pb dan 90 mg/kg untuk Zn yang dapat disimpulkan bahwa belum terjadi pencemaran sedimen oleh Pb dan Zn; 5) Kualitas air danau sentani di Ifale, Muara Sungai, Pantai Yahim dan Yoboy menunjukkan kualitasnya pada kelas III dan IV sehingga tidak layak sebagai air baku PDAM; 6) Konsentrasi logam Pb lebih kecil dari logam Zn di dalam air danau Sentani demikian pula dalam sedimen logam Pb lebih kecil dari logam Zn; 7) Pada ketebalan sedimen 0-5 cm untuk fraksi yang mudah lepas dan mudah dipertukarkan (easily leachable and freely exchangeable, ELFE) konsentrasi logam tertinggi adalah logam Zn rata-rata sebesar 0,4796 mg/kg dan logam Pb rata-rata sebesar 0,2425 mg/kg.