Studi Analisis Spasial Infiltrasi Di Das Kali Bodo Kabupaten Malang

Main Author: Indarwati, Deni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157590/
Daftar Isi:
  • Proses infiltrasi merupakan salah satu proses penting dalam siklus hidrologi karena infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang meresap dan masuk ke dalam tanah secara langsung. Belum adanya ketetapan baku dalam penentuan letak tata guna lahan dalam suatu daerah, membutuhkan adanya acuan, yang berupa pemetaan terhadap kawasan-kawasan yang berpotensi untuk meresapkan air kedalam tanah. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pemetaan laju infiltrasi dan hasil pemetaan daerah resapan air. Pendekatan yang digunakan adalah dengan model KINEROS, dimana model tersebut dikalibrasi dengan pengukuran lapangan yang menggunakan alat turf-tec infiltrometer dan diuji dengan metode statistika NSE. Kalibrasi dilakukan untuk perhitungan hujan kala ulang 2 tahun dengan asumsi hujan tersebut yang mendekati hujan harian. Hasil kalibrasi didapatkan setelah melakukan coba-coba perubahan pada tiga parameter dasar pada model KINEROS, yaitu K (konduktivitas hidraulik tanah), Gs (dorongan kapiler) dan Por (porositas), juga pada parameter koefisien Manning. Setelah dilakukan perubahan 50% koefisien Manning dan 75% nilai K, Gs dan Por, didapatkan hasil uji NSE = 0.460 yang berarti hasil model dapat diterima, serta dapat dilanjutkan dengan menampilkan peta laju infiltrasi dan digunakan untuk menentukan kondisi DAS Bodo. Dari hasil pemetaan laju infiltrasi berdasarkan persentase luas kriteria lambat cukup besar yaitu 74,21% untuk kala ulang 2 tahun dan hasil kriteria koefisien resapan air menunjukkan kriteria rendah 15,10% dan kriteria sedang 50,53%, menunjukkan kondisi DAS Kali Bodo yang cukup kritis. Hal tersebut dapat dijadikan acuan sebagai dasar pelaksanaan konservasi pada DAS Kali Bodo supaya dapat menjadi lebih baik.