Identifikasi Kantong Magma Dan Proses Internal Gunungapi Ijen, Jawa Timur Dengan Analisis Sinyal Seismik Tahun 2011 - 2012
Main Author: | Jufriadi, Akhmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157577/ |
Daftar Isi:
- Aktivitas Gunungapi Ijen pada bulan Desember 2011 sampai dengan Maret 2012 menarik untuk dikaji karena aktivitas selama bulan tersebut mengalami perubahan status dari kondisi normal menjadi waspada kemudian meningkat menjadi siaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik gempa vulkanik (tipe A dan tipe B) dan tremor vulkanik serta melakukan Identifikasi kantong magma dan proses internal Gunungapi Ijen terkait dengan seismisitasnya. Telah dilakukan analisis gempa vulkanik (tipe A dan tipe B) dan tremor vulkanik yang didapatkan dari 3 stasiun seismik yaitu Ijen (Ijen), Terowongan Ijen (TRWI) dan Kawah Utara Ijen (KWUI). Sinyal diseleksi berdasarkan waveform dan dianalisis spektralnya untuk mendapatkan kandungan frekuensinya. Analisis hiposenter dilakukan untuk mengetahui kedalaman gempa-gempa vulkanik yang digunakan sebagai dasar Identifikasi kantong magma dan internal proses Gunungapi Ijen. Aktivitas Gempa Vulkanik Gunungapi Ijen mengalami peningkatan tinggi ditandai dengan peningkatan gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB) diikuti oleh tremor vulkanik serta peningkatan energi gempa vulkanik. Peningkatan aktivitas kegempaan tersebut diikuti dengan perubahan fisis dari air danau kawah seperti perubahan warna dan peningkatan temperatur. Karakteristik gempa vulkanik dalam (VA) memiliki ciri sinyal dengan amplitudo berkisar 5–46 mm, lama gempa berkisar 6–45 detik, kandungan frekuensi berkisar 3,4 Hz dan kedalaman sumber gempa berkisar 2.500 – 4.000 meter dibawah Kawah Ijen. Gempa Vulkanik Dangkal (VB) memiliki ciri sinyal dengan amplitudo berkisar 3–46 mm, lama gempa berkisar 5–25 detik, kandungan frekuensi berkisar 2,6 Hz dan kedalaman sumber gempa berkisar 0 - 2.500 meter dibawah Kawah Ijen. Untuk Tremor vulkanik kandungan frekuensinya berkisar 0,83 Hz, amplitudo berkisar 0,5 – 45 mm dan sumber berada di bawah kawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah aseismik berada pada kedalaman 2.000 meter dan 4.000 meter dibawah permukaan laut, yang diindikasikan sebagai kantong magma dangkal dan kantong magma dalam. Adapun proses internal yang merupakan proses pergerakan magma dari dalam bumi menuju permukaan disebabkan oleh adanya kegiatan tektonik disekitar Gunungapi yang menyebabkan adanya suplai magma dari kantong magma dalam.