Pengaruh Hambatan Cincin terhadap Fenomena Flooding dalam Aliran Dua Fase Berlawanan Arah Pipa Vertikal
Main Author: | Robbi, Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157504/ |
Daftar Isi:
- Aliran dua fase banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri, seperti instalasi pompa yang mengalirkan lumpur cair dan padat atau pada instalasi air condition yang mengalirkan fluida freon dalam fase gas dan cair. Namun dalam aliran dua-fase juga tidak menutup kemungkinan terjadinya hambatan, hambatan terjadi karena kerak, pengecilan dan pembesaran pipa. Disamping itu aliran dua fase juga sangat bermanfaat sebagai pendingin dalam pipa yang terdapat fase panas didalamnya. Dalam Variasi hambatan cincin Dp/Dc = 1, Dp/Dc = 1,06, Dp/Dc = 1.125, dan Dp/Dc = 1,2, cairan mengalir dari bagian atas melewati injektor air, sedangkan udara dari kompresor mengalir dari bawah melalui injektor udara. Debit air dan udara mulai dari Qu/Qa = 30 sampai Qu/Qa = 200. Hasil pengujian diperoleh fenomena flooding yang terjadi karena perbedaan tekanan dalam pipa yang menyebabkan cairan yang bergerak dari atas melalui injektor tidak bisa turun tapi kembali ke atas karena debit udara lebih besar dari air. Dalam hambatan cincin Dp/Dc = 1, Dp/Dc = 1,06, Dp/Dc = 1.125, dan Dp/Dc = 1,2, fenomena flooding termudah terjadi pada hambatan cincin Dp/Dc = 1,2 pada Qu/Qa = 70, hal ini dikarenakan semakin besar hambatan membuat terjadinya fenomena flooding lebih mudah, fenomena flooding ini juga disebabkan perbedaan tekanan dalam pipa uji, debit udara lebih besar dari pada air dan membuat fenomena flooding lebih mudah terjadi.