Pengaruh Variasi Sudut Water Injector Berbentuk Diffuser terhadap Fenomena Flooding pada Aliran Dua Fase Cair - Udara Vertikal Berlawanan Arah
Main Author: | Budiprasojo, Azamataufiq |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157503/ |
Daftar Isi:
- Aliran dua fase banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Salah satu jenis aliran dua fase adalah aliran dua fase cair udara vertikal berlawanan arah. Fenomena flooding merupakan looses dalam aliran dua fase cair udara vertikal berlawanan arah, sehingga perlu dihambat. Solusi permasalahan ini dibuatlah water injector untuk membuat cairan menempel pada dinding dalam saluran. Dengan cairan menempel pada dinding dalam saluran maka udara akan mengalir bebas pada tengah saluran. Desain water injector baru berbentuk diffuser, akan diteliti untuk menyempurnakan water injector annular berlubang banyak yang umum dipakai. Variasi water injector berbentuk diffuser bersudut 10o, 15o dan 20o diteliti untuk mencari mana yang dapat memperlambat flooding ditinjau dari parameter kecepatan superficial, debit fluida dan pola aliran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa water injector yang mencatatkan debit dan kecepatan superficial lebih tinggi atau bisa dikatakan terbaik berturut-turut adalah water injector berbentuk diffuser dengan sudut 10 o , 20 o , 15 o . Semakin besar debit aliran udara dan kecepatan superficial udara akan semakin cepat flooding terjadi. Pola aliran awal flooding terjadi pada pola aliran acak ( churn flow ), akan flooding terjadi pada pola aliran wispy annular , dan yang tidak terjadi flooding pada pola aliran annular .