Kajian Kinerja Pelayanan Terminal Penumpang Domestik (T1) di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya
Main Author: | Rohman, Saiful |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157365/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan penumpang di Bandar Udara Internasional Juanda berhubungan erat dengan tingkat pelayanan jasa kepada penumpang di terminal domestik (T1) Bandara Juanda. Penumpang banyak melakukan aktifitas di bandar udara pada area terminal penumpang, oleh karena itu pelayanan fasilitas di terminal penumpang harus memadai serta memberikan rasa nyaman saat berada di terminal penumpang. Untuk itu, perlu dilakukan kajian kinerja pelayanan di terminal domestik (T1) Bandar Udara Juanda. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pelayanan berdasarkan persepsi penumpang, dan hubungan antara faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pelayanan berdasarkan persepsi penumpang, serta membuat rekomendasi perbaikan kinerja pelayanan di terminal domestik (T1) Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Survei dilakukan dengan menyebarkan keusioner pada setiap penumpang secara random sampling di terminal domestik (T1) Bandar Udara Juanda Surabaya. Hasil survei di analisis menggunakan metode Important Performance Analysis (IPA ) dan Quality Function Deployment (QFD). Metode IPA digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pelayanan berdasarkan persepsi penumpang dan prioritas utama perbaikan kinerja pelayanan di terminal domestik (T1) Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Metode QFD digunakan untuk mengetahui hubungan, proses perencanaan perbaikan dan prioritas utama perbaikan secara sistematis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pelayanan di terminal domestik (T1) Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Serta model regresi berganda untuk mendapatkan model kinerja pelayanan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian dengan metode IPA didapatkan ada sembilan faktor yang ada di kuadran I (prioritas utama) yaitu jumlah tempat duduk di ruang tunggu keberangkatan (X4.6), adanya Pintu evakuasi di terminal keberangkatan (X1.1), fasilitas bagi penyandang cacat di terminal keberangkatan (X4.12), akses turun dari pesawat ke ruang kedatangan (X3.6), papan informasi di terminal kedatangan (X3.7), proses pengambilan bagasi di ruang kedatangan (X3.9), fasilitas bagi penyandang cacat di terminal kedatangan (X4.16), Pintu evakuasi di terminal kedatangan (X1.4), adanya jaminan keamanan dari tindak kriminalitas (X2.2). Sembilan faktor tersebut mempunyai kepentingan yang tinggi tetapi kinerjanya rendah menurut persepsi penumpang sehingga harus mendapat prioritas utama perbaikan. Berdasarkan metode QFD prioritas utama yang perlu mendapat perhatian adalah adanya pintu evakuasi atau emergency di terminal keberangkatan dan kedatangan Terminal Domestik (T1), prioritas perbaikan dengan penambahan dan pengaturan letak pintu evakuasi atau emergency di terminal domestik (T1) disesuaikan dengan aturan yang ada. Diperoleh model persamaan regresi untuk kinerja pelayanan yaitu Y=1,253+0,092X 1 +0,108X 3 +0,093X 4 +0,053X 5 +0,102X 6 +0,125X 8 +0,084X 9 dimana X1=jumlah tempat duduk di ruang tunggu keberangkatan, X3 = fasilitas bagi penyandang cacat di terminal keberangkatan, X4 = akses turun dari pesawat ke ruang kedatangan, X5=papan informasi di terminal kedatangan, X6= proses pengambilan bagasi di ruang kedatangan, X8=Adanya pintu evakuasi di terminal kedatangan, X9=adanya jaminan keamanan dari tindak kriminalitas. Variabel yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja pelayanan adalah variabel X8 yaitu adanya pintu evakuasi atau emergency di terminal kedatangan domestik (T1) Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya.