Kajian Kinerja Angkutan Barang di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo
| Main Author: | Saikudin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157355/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan Pelabuhan Tanjung Tembaga ditujukan untuk meningkatkan perekonomian Kota Probolinggo dan hinterland -nya yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Keberadaan Pelabuhan Tanjung Tembaga, menjadi sangat penting. Selain sebagai sarana untuk penunjang aktivitas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam perdagangan antar pulau, juga diharapkan mampu mengurangi beban kepadatan transportasi darat di jalur utama Surabaya-Banyuwangi yang semakin padat. Dalam rangka pemanfaatan peluang dan dukungan industri-industri di wilayah belakang ( hinterland ) yang berpotensi tinggi dalam melakukan kegiatan pengapalan barang melalui pelabuhan Tanjung Tembaga dan bongkar muat barang yang tidak jauh dari pusat industrinya, maka keberadaan pelabuhan Tanjung Tembaga dirasakan cukup penting sebagai alternatif lain fasilitas pengiriman barang melalui jalur laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja angkutan barang di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo saat ini, mengetahui tingkat kepuasan operator dan pengguna jasa angkutan barang terhadap fasilitas pelabuhan barang yang disediakan di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, serta membuat rekomendasi arah pengembangan Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo sesuai fungsi dan hasil evaluasi para pengguna fasilitas pelabuhan angkutan barang. Demi mencapai tujuan penelitian, maka digunakan metode IPA dan SWOT untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam meningkatkan kinerja pelayanan angkutan barang di Pelabuhan Tanjung Tembaga. Dari hasil analisis, maka untuk tingkat kepentingan dan kepuasan yang menggunakan metode IPA didapatkan hasil Kuadran 1, tingkatkan kinerja adalah ketersediaan fasilitas dan peralatan b o ngkar muat barang, ketersediaan area parkir kendaraan di pelabuhan, kondisi dermaga, aksesibilitas gudang ke dermaga, aksesibilitas dermaga ke jalan, aksesibilitas gudang dengan jalan raya , sistem penerangan di pelabuhan serta ketersediaan terminal peti kemas. Sedangkan untuk metode SWOT didapatkan strategi SO1 Melakukan sosialisasi kepada para pengguna jasa angkutan barang/pemilik barang untuk menggunakan/menyewa lapangan penumpukan yang tersedia, karena masih cukup luas, meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan pelabuhan sehingga menambah daya tarik bagi pengguna jasa angkutan barang, meningkatkan dkualitas SDM di pelabuhan Tanjung Tembaga sehingga pelayanan jasa angkutan barang dapat optimal, meningkatkan pelayanan operator bongkar muat barang.