Kajian Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Main Author: | Hartini, CitraVidya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157350/ |
Daftar Isi:
- Saat ini, kepentingan pelabuhan yang semula lebih ditekankan pada aspek penumpukan, bergeser pada aspek hubungan mata rantai transportasi dan pertemuan antar moda transportasi. Dengan demikian, pelabuhan harus dapat menyesuaikan diri dengan sistem transportasi yang murah, efisien dan efektif. Aspek efisiensi dan efektifitas berhubungan erat dengan kinerja pelabuhan. Lokasi studi adalah pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang merupakan salah satu penopang perekonomian Jawa timur. Tujuan kajian adalah untuk mengetahui tingkat kinerja pelayanan operasional pelabuhan Tanjung Perak, mengetahui prediksi tingkat kinerja pelayanan operasional pelabuhan Tanjung Perak di masa mendatang dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan operasionalnya. Dalam kajian ini evaluasi kinerja diukur berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor UM.002/38/18/DJPL-11 tentang Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan (SKPOP). Metode yang digunakan pada kajian adalah analisis korelasi regresi dan IPA ( Importance Performance Analysis ). Analisis korelasi regresi digunakan untuk memprediksikan kinerja pelayanan operasional pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sedangkan IPA ( Importance Performance Analysis ) digunakan untuk menjawab perumusan masalah tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pelayanan operasional pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dari hasil kajian didapatkan kesimpulan bahwa secara keseluruhan tingkat kinerja pelayanan operasional pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tahun 2013 sudah memenuhi standar SKPOP 2011. Disamping itu hasil kajian ini juga mendapatkan kinerja waktu tunggu kapal pada tahun 2016 diprediksikan sudah di atas 2 jam dan bahkan pada tahun 2020 diatas 4,5 jam, kinerja waktu pelayanan pemanduan pada tahun 2016 diprediksikan sudah di atas 7 jam, kinerja tingkat penggunaan dermaga pada tahun 2016 diprediksikan sudah di atas 80% dan kinerja tingkat penggunaan gudang/lapangan penumpukan pada tahun 2016 diprediksikan sudah di atas 70%. Kajian ini juga mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan operasional pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang perlu menjadi prioritas utama untuk diperbaiki, antara lain jumlah dan kondisi kapal tunda, jumlah dan kondisi kapal pandu, ketersediaan gudang/lapangan penumpukan, ketersediaan jumlah dan jenis alat B/M dan kondisi jalan. Saran yang diberikan, antara lain penambahan armada kapal tunda dan kapal pandu yang layak untuk dioperasikan, pembangunan dermaga/terminal baru atau perluasan dermaga, pembangunan gudang baru atau lapangan penumpukan diperluas, penambahan jumlah dan jenis alat B/M barang di darat/dermaga dan perbaikan jalan akses di pelabuhan.