Evaluasi Kinerja Operasional Jalur Ganda Kereta Api Antara Bojonegoro – Surabaya Pasarturi

Main Author: Prihatanto, Rusman
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157343/
ctrlnum 157343
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/157343/</relation><title>Evaluasi Kinerja Operasional Jalur Ganda Kereta Api Antara Bojonegoro &#x2013; Surabaya Pasarturi,</title><creator>Prihatanto, Rusman</creator><subject>385.3 Facilities and vehicles</subject><description> &#xD; &#xD; Pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa antara Bojonegoro &#x2013; Surabaya Pasarturi selesai dilaksanakan dan dioperasikan tahun 2014. Panjang jalur ganda antara Bojonegoro &#x2013; Surabaya Pasarturi adalah 105 km dan total panjang jalur ganda lintas utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya adalah 727 km dan terdiri dari 15 stasiun. Realisasi angkutan kereta api dari tahun ke tahun semakin meningkat dan besarnya target angkutan penumpang dan barang yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam RIPNas. Sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kinreja operasional jalur ganda, terutama dari sisi kapasitas lintasnya. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan kapasitas lintas secara analitis menggunakan rumus umum perhitungan kapasitas lintas yang betujuan untuk mengetahui kapasitas lintas eksisting jalur ganda kereta api antara Bojonegoro &#x2013; Surabaya Pasrturi. Setelah itu dilakukan perhitungan perkiraan frekuensi kereta api tahun 2018, 2025 dan 2030. Metode SWOT dilakukan untuk mendapatkan strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas lintas jalur ganda kereta api. Hasil dari SWOT dilakukan simulasi-simulasi untuk mengetahui kapasitas lintas jalur ganda kereta api tahun 2018, 2025 dan 2030. Hasil perhitungan kapasitas lintas eksisting jalur ganda kereta api masih mencukupi dalam menampung jumlah frekuensi kereta api yang berjumlah 50 KA/hari dengan level of service (LoS) B. Berdasarkan hasil dari analisa SWOT, didapatkan strategi untuk meningkatkan kapasitas lintas yaitu meningkatkan kecepatan kereta api, memperpendek jarak antar stasiun/menambah petak blok dan mengganti sistem persinyalan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan meningkatkan kapasitas lintas jalur ganda kereta api, perkiraan frekuensi kereta api tahun 2018, 2025 dan 2030 dapat ditampung dengan level of service (LoS) C. Sehingga dalam melakukan peningkatan kapasitas lintas dapat dilakukan dengan tahapan yaitu meningkatkan kecepatan rata-rata kereta api, memperpendek jarak antar stasiun/menambah petak blok dan mengganti sistem persinyalan.&#xD; </description><date>2016-08-05</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Prihatanto, Rusman (2016) Evaluasi Kinerja Operasional Jalur Ganda Kereta Api Antara Bojonegoro &#x2013; Surabaya Pasarturi,. Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/385.312/PRI/e/2016/041611204</relation><recordID>157343</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Prihatanto, Rusman
title Evaluasi Kinerja Operasional Jalur Ganda Kereta Api Antara Bojonegoro – Surabaya Pasarturi
publishDate 2016
topic 385.3 Facilities and vehicles
url http://repository.ub.ac.id/157343/
contents Pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa antara Bojonegoro – Surabaya Pasarturi selesai dilaksanakan dan dioperasikan tahun 2014. Panjang jalur ganda antara Bojonegoro – Surabaya Pasarturi adalah 105 km dan total panjang jalur ganda lintas utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya adalah 727 km dan terdiri dari 15 stasiun. Realisasi angkutan kereta api dari tahun ke tahun semakin meningkat dan besarnya target angkutan penumpang dan barang yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam RIPNas. Sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kinreja operasional jalur ganda, terutama dari sisi kapasitas lintasnya. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan kapasitas lintas secara analitis menggunakan rumus umum perhitungan kapasitas lintas yang betujuan untuk mengetahui kapasitas lintas eksisting jalur ganda kereta api antara Bojonegoro – Surabaya Pasrturi. Setelah itu dilakukan perhitungan perkiraan frekuensi kereta api tahun 2018, 2025 dan 2030. Metode SWOT dilakukan untuk mendapatkan strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas lintas jalur ganda kereta api. Hasil dari SWOT dilakukan simulasi-simulasi untuk mengetahui kapasitas lintas jalur ganda kereta api tahun 2018, 2025 dan 2030. Hasil perhitungan kapasitas lintas eksisting jalur ganda kereta api masih mencukupi dalam menampung jumlah frekuensi kereta api yang berjumlah 50 KA/hari dengan level of service (LoS) B. Berdasarkan hasil dari analisa SWOT, didapatkan strategi untuk meningkatkan kapasitas lintas yaitu meningkatkan kecepatan kereta api, memperpendek jarak antar stasiun/menambah petak blok dan mengganti sistem persinyalan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan meningkatkan kapasitas lintas jalur ganda kereta api, perkiraan frekuensi kereta api tahun 2018, 2025 dan 2030 dapat ditampung dengan level of service (LoS) C. Sehingga dalam melakukan peningkatan kapasitas lintas dapat dilakukan dengan tahapan yaitu meningkatkan kecepatan rata-rata kereta api, memperpendek jarak antar stasiun/menambah petak blok dan mengganti sistem persinyalan.
id IOS4666.157343
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T05:05:20Z
last_indexed 2021-10-28T07:42:59Z
recordtype dc
_version_ 1751454391247831040
score 17.538404