Manajemen Strategi Pelaksanaan Program Padat Karya Pangan dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi pada Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Timor Tengan Utara – Nus

Main Author: Bekun, Stefanus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157232/
Daftar Isi:
  • Masyarakat Desa Timor Tengah Utara (TTU) adalah masyarakat petani, yang berusaha mempertahankan hidup dengan mengandalkan sektor pertanian. Dengan kemampuan dan keterampilan yang terbatas berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, melalui program-program pembangunan pemerintah. Kemampuan yang terbatas ini, membuat mereka terbelakang, dan terlilit dalam kemiskinan. Melihat kondisi ini Pemda memprioritaskan sektor pertanian dengan memfokuskan pada program Padat Karya Pangan (PKP) untuk menjawabi masalah tersebut. Program PKP yakni untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pengelolaan raskin dengan cara memberi bobot lebih melalui pengorganisasian keluarga tani, kerja gotong royong mengelola lahan untuk usaha pertanian, pendampingan, pertemuan koordinasi, monitoring dan evaluasi untuk terus memperkuat dampak kerja sama menuju ketahanan pangan sekaligus kedaulatan pangan keluarga tani. Dengan pola ini mewajibkan masyarakat untuk mengelola lahannya dengan sistem kerja PKP. Dalam pelaksanaan PKP ini, kondisi kabupaten TTU yakni : perubahan iklim, lahan yang kritis dan praktek bertani yang tradisional. Melihat kenyataan ini pentingnya pemberdayaan bagi masyarakat. Akan tetapi PKP berjalan belum maksimal karena : masyarakat tidak memiliki lahan yang cukup, aparatur yang kurang mendukung pelaksanaan PKP, konteks pendampingan yang belum maksimal, ada RumahTangga Sasaran yang kerja tidak mencukupi areal, kecenderungan petani melakukan kerja berpindah-pindah. Dari permasalahan ini maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana manajemen strategi pelaksanaan program PKP di kabupaten TTU? 2. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi pendukung dan penghambat manajemen strategi pelaksanaan PKP? Dari rumusan ini maka tujuan penelitian sebagai berikut : 1) Mendeskripsikan dan menganalisis manajemen strategi pelaksanaan program padat karya pangan di kabupaten TTU.2) Mendeskripsikan dan menganalisis faktor yang menjadi pendukung dan penghambat manajemen pelaksanaan program PKP di kabupaten TTU. Dan untuk itu metodologi yang digunakan yakni deskriptif kualitatif, yang menggambarkan keadaan sesungguhnya dilapangan. Hasil temuan dilapangan bahwa : dalam memenej PKP terjadinya kurang koordinasi yang mengakibatkan terjadinya beda pendapat pembuatan terasering, sistem kerja yang inovatif dan kreatif dalam PKP yang sulit diterima masyarakat, karena dianggap sebagai beban, sementara komitmen masyarakat, terlihat biasa-biasa saja,dan pendekatan pemberdayaan, kurang dilaksanakan oleh pendamping, sementara pendukung kegiatan ini, yakni masyarakat memiliki lahan, masyarakat bermata pencaharian bertani, tetapi menjadi kendala perilaku bertani yang tidak berubah, kualitas pendampingan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan atau pendamping lapangan yang kurang. Karena itu pemerintah perlu memenej strategi pelaksanaan program PKP sistem kerja yang kompetitif, strategi pendekatan yang intensif, membangun koordinasi yang baik diantara pelaksana program dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa.