Sistem Pendukung Keputusan Pengurutan Berdasarkan Jenis Suara Anggota Baru Divisi Paduan Suara Bios Menggunakan Metode Profile Matchin G (Studi Kasus: Logicio Choir FILKOM UB)
Daftar Isi:
- Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer atau yang sering disebut dengan Logicio Choir (LC) merupakan suatu divisi di dalam organisasi Seni dan Olahraga di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer yang bernama BIOS (Badan Internal Olahraga dan Seni). Divisi ini digunakan untuk menampung mahasiswa FILKOM yang tertarik dan memiliki bakat di bidang paduan suara. Para peserta ini muncul dari keinginan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan musik mereka. Untuk menjadi anggota dari paduan suara ini dilakukan beberapa tahap seleksi. Kriteria yang dinilai dalam seleksi tersebut antara lain adalah kemampuan pendengaran (hearing nada), kemampuan membaca not balok ataupun not angka, kemampuan bernyanyi dengan intonasi dan artikulasi yang baik dan penentuan tinggi rendah nada seseorang (ambitus nada). Banyaknya jumlah kriteria, sedikitnya juri dalam menyeleksi serta hasil kriteria yang berbeda-beda tiap anggota membuat sulit dalam mencapai keputusan. Profile Matching adalah salah satu metode pengambilan keputusan yang cocok untuk seleksi penerimaan anggota secara objektif sesuai kriteria yang dibutuhkan. Profile Matching merupakan sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor ideal yang harus dimiliki oleh individu, bukan tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. Penilaian dan perhitungan niliai gap berdasarkan 9 kriteria yaitu ambitus, hearing 2 nada, hearing 3 nada, hearing 4 nada, hearing 5 nada, membaca not balok, mebaca not angka, menyanyi lagu wajid dan menyanyi lagu bebas. Hasil dari implementasi metode Profile Matching dapat menjadi solusi efisien dan efektif dalam pengambilan keputusan untuk seleksi penerimaan anggota. Kinerja sistem yang dirancang dapat digunakan untuk mengambil keputusan penerimaan anggota dengan output berupa urutan berdasarkan nilai akhir yang paling tinggi ke nilai akhir yang paling rendah dengan jumlah 61 data uji dengan persentase validitas sebesar 77.04%.