Rekayasa Lalu Lintas Terhadap Delay Time Bus Rapid Transit Dengan Queue Discharging Time Model (Studi Kasus Kota Bandung)

Main Author: Setiawan, RidwanSyarif
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157180/
ctrlnum 157180
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/157180/</relation><title>Rekayasa Lalu Lintas Terhadap Delay Time Bus Rapid Transit Dengan Queue Discharging Time Model (Studi Kasus Kota Bandung),</title><creator>Setiawan, RidwanSyarif</creator><subject>363.1 Public safety programs</subject><description> &#xD; &#xD; Kemacetan merupakan suatu kondisi pada saat arus lalu lintas yang melewati arus jalan yang ditinjau melebihi kapasitas rencana jalan tersebut sehingga menyebabkan antrian kendaraan yang berujung pada lamanya waktu tunggu. Salah satu alternatif solusinya adalah dengan memperbaiki sistem angkutan umum massal. Pemerintah kota Bandung telah merencanakan sistem angkutan baru yang disebut Bus Rapid Transit. Namun Bus Rapid Transit yang dioperasikan dengan kondisi lalu lintas mixed traffic mengakibatkan terjadinya keterlambatan pada jam-jam sibuk, terutama pada saat bus akan melewati persimpangan jalan. Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder dan primer. Data sekunder diperoleh dari Dinas Perhubungan Kota Bandung. Data primer diperoleh melalui survei pengamatan menggunakan perangkat radar. Pemodelan dilakukan dengan queue discharging time model dan transit signal priority karena tujuan dari pemodelan ini yaitu memberikan prioritas kepada bus. Pemodelan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak PTV Vissim 7.00. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan waktu tunggu (delay time) kendaraan pada suatu persimpangan jalan. Dengan mempelajari proses terbentuknya antrian kendaraan (queue forming) dan proses keluarnya kendaraan dari antrian (queue discharging). Perhitungan yang dilakukan meliputi delay time control dan delay time model. Hasil analisis memperlihatkan bahwa perhitungan dengan pendekatan queue discharging time dan penerapan prioritas terhadap bus pada simulasi menggunakan software PTV Vissim 7.00, diperoleh peningkatan pada tingkat pelayanan (level of service) dimana sebelumnya delay time control dengan nilai 3851 detik/smp termasuk kriteria F yaitu kondisi padat. Setelah dilakukan prioritas terhadap bus dalam simulasi dan menerapkan pendekatan queue discharging time diperoleh nilai delay time model 678 detik/smp yang termasuk kriteria D yaitu kondisi normal dengan tingkat efektifitas ( 5 &#x2265;1 ) yaitu efektifitas tercapai.&#xD; </description><date>2016-07-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Setiawan, RidwanSyarif (2016) Rekayasa Lalu Lintas Terhadap Delay Time Bus Rapid Transit Dengan Queue Discharging Time Model (Studi Kasus Kota Bandung),. Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/363.125/SET/r/2016/041611202</relation><recordID>157180</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Setiawan, RidwanSyarif
title Rekayasa Lalu Lintas Terhadap Delay Time Bus Rapid Transit Dengan Queue Discharging Time Model (Studi Kasus Kota Bandung)
publishDate 2016
topic 363.1 Public safety programs
url http://repository.ub.ac.id/157180/
contents Kemacetan merupakan suatu kondisi pada saat arus lalu lintas yang melewati arus jalan yang ditinjau melebihi kapasitas rencana jalan tersebut sehingga menyebabkan antrian kendaraan yang berujung pada lamanya waktu tunggu. Salah satu alternatif solusinya adalah dengan memperbaiki sistem angkutan umum massal. Pemerintah kota Bandung telah merencanakan sistem angkutan baru yang disebut Bus Rapid Transit. Namun Bus Rapid Transit yang dioperasikan dengan kondisi lalu lintas mixed traffic mengakibatkan terjadinya keterlambatan pada jam-jam sibuk, terutama pada saat bus akan melewati persimpangan jalan. Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder dan primer. Data sekunder diperoleh dari Dinas Perhubungan Kota Bandung. Data primer diperoleh melalui survei pengamatan menggunakan perangkat radar. Pemodelan dilakukan dengan queue discharging time model dan transit signal priority karena tujuan dari pemodelan ini yaitu memberikan prioritas kepada bus. Pemodelan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak PTV Vissim 7.00. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan waktu tunggu (delay time) kendaraan pada suatu persimpangan jalan. Dengan mempelajari proses terbentuknya antrian kendaraan (queue forming) dan proses keluarnya kendaraan dari antrian (queue discharging). Perhitungan yang dilakukan meliputi delay time control dan delay time model. Hasil analisis memperlihatkan bahwa perhitungan dengan pendekatan queue discharging time dan penerapan prioritas terhadap bus pada simulasi menggunakan software PTV Vissim 7.00, diperoleh peningkatan pada tingkat pelayanan (level of service) dimana sebelumnya delay time control dengan nilai 3851 detik/smp termasuk kriteria F yaitu kondisi padat. Setelah dilakukan prioritas terhadap bus dalam simulasi dan menerapkan pendekatan queue discharging time diperoleh nilai delay time model 678 detik/smp yang termasuk kriteria D yaitu kondisi normal dengan tingkat efektifitas ( 5 ≥1 ) yaitu efektifitas tercapai.
id IOS4666.157180
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T05:05:15Z
last_indexed 2021-10-28T07:42:54Z
recordtype dc
_version_ 1751454392644534272
score 17.538404