Penguatan Modal Sosial Dalam Rancangan Model Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Masigikecamatan Parigi Kabupatenparigi Moutongprovinsi Sulawesi Tengah)

Main Author: Tamabonto, MispaH
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157152/
ctrlnum 157152
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/157152/</relation><title>Penguatan Modal Sosial Dalam Rancangan Model Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Masigikecamatan Parigi Kabupatenparigi Moutongprovinsi Sulawesi Tengah)</title><creator>Tamabonto, MispaH</creator><subject>362.5 Poor people</subject><description> Keberadaan modal sosial dalam penanggulangan kemiskinan ditentukan oleh jejaring kerja (Network) dan saling percaya (mutual trust) di dalam masyarakat. Masyarakat miskin yang mempunyai modal sosial yang tinggi memiliki kemampuan untuk keluar dari krisis ekonomi. Tujuan penelitian untuk mengetahui, menganalisis dan menginterpretasikan peran modal sosial dalam mendukung penanggulangan kemiskinan serta merumuskan penguatan modal sosial dalam rancangan model penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Masigi Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah dalam PKH. Metode peneltian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dengan tekhnik pengumpulan data melalui wawancara, Focus Group Discussion, observasi dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penentuan informan adalah purposive sampling dengan ruang lingkup penelitian penguatan modal sosial dalam penanggulangan kemiskinan pada PKH. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial dalam pemberdayaan PKH di Kelurahan Masigi telah mampu mengubah persepsi, pola interaksi (hubungan sosial), tingkat partisipasi dan nilai gotong royong pada kelompok penerima manfaat PKH. di Kelurahan Masigi. Hal ini terlihat dari kepercayaa (trust), norma-norma (norms) dan jaringan-jaringan (netwokrs). Kepercayaan(trust) mereka yang tumbuh dalam sebuah kelompok yang ditunjukkan dengan adanya perilaku jujur, teratur dan kerjasama berdasarkan norma-norma yang dianut bersama, terbangun karena adanya rasa kekeluargaan, latar belakang dan status sosial yang sama. Kondisi itu mampu membentuk suatu ikatan atau bonding social capital yang kuat diantara mereka sebagai sesama penerima manfaat PKH. Kekuatan bonding social capital mereka diperkuat oleh pengaruh adanya bridging social capital dan linking social capital. Namun linking social capital yang mereka miliki belum berjalan secara optimal.&#xD; </description><date>2016-08-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Tamabonto, MispaH (2016) Penguatan Modal Sosial Dalam Rancangan Model Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Masigikecamatan Parigi Kabupatenparigi Moutongprovinsi Sulawesi Tengah). Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/362.5/TAM/p/2016/041611295</relation><recordID>157152</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Tamabonto, MispaH
title Penguatan Modal Sosial Dalam Rancangan Model Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Masigikecamatan Parigi Kabupatenparigi Moutongprovinsi Sulawesi Tengah)
publishDate 2016
topic 362.5 Poor people
url http://repository.ub.ac.id/157152/
contents Keberadaan modal sosial dalam penanggulangan kemiskinan ditentukan oleh jejaring kerja (Network) dan saling percaya (mutual trust) di dalam masyarakat. Masyarakat miskin yang mempunyai modal sosial yang tinggi memiliki kemampuan untuk keluar dari krisis ekonomi. Tujuan penelitian untuk mengetahui, menganalisis dan menginterpretasikan peran modal sosial dalam mendukung penanggulangan kemiskinan serta merumuskan penguatan modal sosial dalam rancangan model penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Masigi Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah dalam PKH. Metode peneltian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dengan tekhnik pengumpulan data melalui wawancara, Focus Group Discussion, observasi dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penentuan informan adalah purposive sampling dengan ruang lingkup penelitian penguatan modal sosial dalam penanggulangan kemiskinan pada PKH. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial dalam pemberdayaan PKH di Kelurahan Masigi telah mampu mengubah persepsi, pola interaksi (hubungan sosial), tingkat partisipasi dan nilai gotong royong pada kelompok penerima manfaat PKH. di Kelurahan Masigi. Hal ini terlihat dari kepercayaa (trust), norma-norma (norms) dan jaringan-jaringan (netwokrs). Kepercayaan(trust) mereka yang tumbuh dalam sebuah kelompok yang ditunjukkan dengan adanya perilaku jujur, teratur dan kerjasama berdasarkan norma-norma yang dianut bersama, terbangun karena adanya rasa kekeluargaan, latar belakang dan status sosial yang sama. Kondisi itu mampu membentuk suatu ikatan atau bonding social capital yang kuat diantara mereka sebagai sesama penerima manfaat PKH. Kekuatan bonding social capital mereka diperkuat oleh pengaruh adanya bridging social capital dan linking social capital. Namun linking social capital yang mereka miliki belum berjalan secara optimal.
id IOS4666.157152
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T05:05:10Z
last_indexed 2021-10-28T07:42:50Z
recordtype dc
_version_ 1751454392830132224
score 17.538404