Implementasi Program Pemberdayaan Rumah Tangga Sangat Miskin

Main Author: Sufiadi, Jadmika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157148/
Daftar Isi:
  • Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi negara-negara di dunia, terutama negara-negara dunia ketiga termasuk Indonesia. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Indonesia menargetkan penurunan jumlah masyarakat miskin sebesar 8-10 % di akhir 2014, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Sejalan dengan rencana dan arah pembangunan Pemerintah Pusat,Gubernur Jawa Timur merancang sebuah program unggulan yang diberi nama Jalin kesra yaitu sebuah program yang memiliki tujuan utama meningkatkan ketahanan sosial ekonomi rumah tangga strata sangat miskin sehingga taraf hidup mereka meningkat. Program unggulan Gubernur Jawa Timur, Jalin Kesra diimplementasikan oleh tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur termasuk didalamnya Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Untuk kelancaran dan keteraturan dalam mengimplementasikan program ini, Dinas Perikanan dan Kelautan menetapkan SOP berupa Juknis untuk dijadikan pedoman dalam implementasi program. Akan tetapi, walaupun demikian, impelementasi program tidak berjalan mulus, cukup banyak penyimpangan yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi program pemberdayaan rumah tangga sangat miskin Jalin Kesra di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur dan Faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi program Jalin Kesra di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif. Sumber data berasal dari informan dan dokumen-dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif yaitu mereduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keberhasilan implementasi program Jalin Kesra pada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur didukung oleh faktor-faktor yaitu pertama, adanya partisipasi RTSM penerima manfaat program dalam merencanakan dan menentukan paket bantuan yang mereka butuhkan dalam usahanya keluar dari belenggu kemiskinan; kedua, komunikasi secara terpadu yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan terhadap aktor, stake holder dan masyarakatuntuk mensosialisasikan tujuan dan mekanisme implementasi program; ketiga, sumber daya yang cukup dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan faktor-faktor penghambat yang mengakibatkan timbulnya penyimpangan yaitu pertama, gaya kepemimpinan otokrat (otocratic task managers) dan taat otoritas (authority- Compliance) pejabat pada level operasional memberikan pengaruh negatif; kedua, fragmentasi atau pembagian pekerjaan dan SOP yang tidak lengkap dan detil berpengaruh negatif pada implementasi program. Kata kunci: kemiskinan, pemberdayaan, implementasi program.