Pengaruh Implementasi Rencana Pelatihan Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi pada Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Denpasar
Main Author: | Supriliyani, NiWayan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157110/ |
Daftar Isi:
- Pengaruh implementasi rencana pelatihan sumber daya manusia dan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kualitas pelayanan publik pasca BLUD pada Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya. Penataan manajemen dan pelayanan pada rumah sakit tersebut harus terus berkembang demi tercapainya pelayanan rumah sakit yang baik, disesuaikan dengan kepuasan karyawan dengan memberikan tunjangan, insentive, dan remunerasi. Partisipasi penyusunan anggaran pegawai telah memahami pembuatan anggaran yaitu apa saja yang harus dianggarkan dan mutlak tidak bisa di rubah dari awal sampai akhir. Maka penelitian ini menggunakan metode kuantitaif yaitu : regresi linier berganda, menggunakan program aplikasi komputer SPSS versi 15.0. menggunakan sample sebanyak 80 orang, yang ditarik secara acak sederhana (Simple Random Sampling) ditambah dengan deskriptif kualitatif untuk menunjukkan penelitian ini lebih akurat. Yang akan diteliti : (1) Bagaimanakah implementasi rencana pelatihan SDM dan kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan pasien. (2) Sejauh manakah pengaruh implementasi rencana pelatihan SDM terhadap kualitas pelayanan publik. (3) Sejauh manakah pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kualitas pelayanan publik. (4) Sejauh manakah simultan implementasi rencana pelatihan sumber daya manusia dan partisipasi anggaran berbasis kinerja terhadap kualitas pelayanan publik. Hasil penelitian ini Proses Implementasi pelatihan Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Pelayanan Publik yang mempengaruhi Pasien ( Customer ) sudah baik dalam artian selalu ingin berubah untuk memenuhi standar ISO baik dari fasilitas fisik, pelayanan serta anggaran yang mencukupi dalam pelaksanaan pembangunan RSUD Wangaya. Jika diukur dalam kuantitatif variabel (x1) mendapatkan hasil dari uji t sebesar 10,648 dan variabel (x2) mendapatkan hasil uji t sebesar 9,833. maka hasil simultan antara variabel (x1) dan variabel (x2) terhadap (y) berpengaruh positif dan signifikan.