Implementasi Kebijakan Tugas Perbantuan Tni Kepada Polri Di Wilayah Dki Jakarta Dalam Era Otonomi Daerah (Studi Kasus Tugas Perbantuan Oleh Kodam Jaya)
Main Author: | Subekti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157049/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan dasar penilaian atas kurangnya efektivitas implementasi kebijakan tugas perbantuan TNI yang dilakukan oleh Kodam Jaya kepada Polda Metro Jaya dalam melakukan pelayanan keamanan di wilayah DKI Jakarta dan di era otonomi daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses implementasi kebijakan tugas perbantuan TNI kepada Polri di wilayah DKI Jakarta, dalam hal ini dilaksanakan oleh Kodam Jaya kepada Polda Metro Jaya, dampaknya terhadap pelayanan keamanan bagi masyarakat, serta bertujuan untuk mengetahui strategi-strategi kebijakan yang diambil dalam rangka mengefektifkan implementasi kebijakan tugas perbantuan tersebut di wilayah DKI Jakarta. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan langkah-langkah pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari langkah-langkah tersebut, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi kebijakan tugas perbantuan TNI yang dilakukan oleh Kodam Jaya kepada Polda Metro Jaya menghadapi berbagai permasalahan yang menyebabkan hambatan di lapangan, sehingga pelaksanaannya tidak efektif dan belum sesuai dengan tujuan awal penetapan kebijakan tersebut; 2) Strategi dan metode dalam mengefektifikan implementasi tugas perbantuan di wilayah DKI Jakarta yang memiliki karakteristik wilayah dan penduduk yang unik, permasalahan yang luas, serta menghadapi dinamika ancaman yan kompleks dan multidimensional harus dilakukan dengan melakukan reformulasi kebijakan mulai dari kebijakan umum, pelaksanaan, hingga teknis agar sasaran dan tujuan implementasinya tercapai di lapangan sesuai harapan. Dengan diimplementasikannya kebijakan tugas perbantuan secara sungguh-sungguh dan dengan ditemukannya strategi yang sesuai untuk setiap permasalahan yang dihadapi mulai tingkat atas hingga di lapangan, maka diharapkan efektifitas pelayanan keamanan terhadap masyarakat dapat ditingkatkan, sehingga wilayah DKI Jakarta yang juga merupakan ibukota negara dan barometer keamanan nasional dapat terjaga situasi keamanan dan ketertibannya, dan tidak menimbulkan ancaman yang mengancam keamanan nasional secara keseluruhan.