Perencanaan Pengembangan Lembaga Ekonomi Nagari Melalui Program Kredit Mikro (Studi pada Program Bantuan Kredit Mikro Nagari di Kabupaten Padang Pariaman)
| Main Author: | Masnur, Firman |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157043/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya program pengembangan lembaga ekonomi nagari melalui Program Bantuan Kredit Mikro Nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Program ini berbentuk kredit mikro yang memberikan pinjaman modal usaha bagi masyarakat miskin yang ada di nagari untuk mengembangkan usaha produktif. Program ini dilaksanakan oleh Lembaga Pokja KMN sebagai lembaga pengelola dana bantuan modal dan menggulirkan bantuan dana tersebut kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis 1) bentuk-bentuk rencana dalam pengembangan lembaga ekonomi nagari di Kabupaten Padang Pariaman; 2) pelaksanaan pengembangan lembaga ekonomi nagari melalui Program Bantuan Kredit Mikro Nagari; serta 3) faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat program pengembangan lembaga ekonomi nagari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data berasal dari informan, peristiwa dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan tenik analisa data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Terdapat tiga bentuk rencana dalam pengembangan lembaga ekonomi nagari tersebut, yaitu rencana awal, rencana strategis, dan rencana teknis. Akan tetapi terdapat ke tidaksinkronan antara satu rencana dengan rencana lainnya; 2) Dalam pelaksanaan Program Bantuan Kredit Mikro Nagari tersebut ditemukan beberapa persoalan, yaitu pada tahapan pengguliran yaitu tidak diserapnya seluruh bantuan dana yang sediakan oleh pemerintah dan banyaknya peminjam yang menunggak. Kemudian dalam tahapan pelaporan dan evaluasi yaitu proses pelaporan dari Lembaga Pokja KMN tidak lagi lancar, sehingga Badan Pemberdayaan Masyarakat kesulitan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Lembaga Pokja KMN. Jadi Program Bantuan Kredit Mikro Nagari belum mampu mengembangkan Lembaga Pokja KMN sebagai sebuah lembaga ekonomi nagari.; serta 3) Ditemuinya faktor pendukung dan penghambat perencanaan pengembangan lembaga ekonomi nagari melalui Program Bantuan Kredit Mikro Nagari sebagai sebuah program pengembangan lembaga ekonomi nagari.