Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 32 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Pelelangan Ikan di Kabupaten Banyuwangi (Studi di Tempat Pelelangan Ikan Muncar Kabupaten Banyuwangi)
Main Author: | Hartanto, Pudjo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/157029/ |
Daftar Isi:
- TPI memegang peranan penting dalam suatu Pelabuhan Perikanan dan perlu dikelola dengan sebaik-baiknya agar dapat tercapai manfaat secara optimal. Hal ini mengacu pada ketentuan Perda No. 32 Tahun 2003 Kabupaten Banyuwangi pasal 2 tentang (1) maksud diselenggarakannya Pelelangan ikan, adalah (a) Untuk mendapatkan kepastian pasar serta sebagai upaya terwujudnya stabilitas harga ikan yang layak bagi nelayan/petani ikan maupun konsumen; (b) Sebagai sarana pengumpulan data statistik perikanan; dan (c) Sebagai pusat pembinaan nelayan/petani ikan; serta (2) Tujuan TPI adalah: (a) Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan/petani ikan; (b) Peningkatan pengetahuan dan kemampuan nelayan/petani ikan; (c) Pemberdayaan masyarakat nelayan/petani ikan; dan (d) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Pada tataran pelaksanaan di lapangan ketentuan obyektif tersebut di atas belum dapat dilaksanakan sepenuhnya bahkan masih jauh dari kenyataan ideal sebagaimana yang dimaksudkan oleh regulasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 32 Tahun 2003 tentang pelaksanaan pelelangan ikan di Muncar Kabupaten Banyuwangi; (2) Mendeskripsikan dan menganalisis kemungkinan upaya-upaya pelaksanaan TPI untuk peningkatan kesejahteraan nelayan di Muncar Kabupaten Banyuwangi; dan (3) Mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implimentasi Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 32 Tahun 2003 tentang pelaksanaan pelelangan ikan di Muncar Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini desainnya sebagi jenis penelitian kualitatif dengan fokus kajian terutama bagaimana implementasi peraturan daerah mengenai Tempat Pengelolaan Ikan. Penelitian ini menekankan pada analisis induktif, bukan analisis deduktif, menggunakan metode studi deskriptif. Penelitian sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dilakukan dengan menggambarkan keadaan atau objek penelitian. Fokus Penelitian meliputi: Mekanisme pelaksanaan pelelangan ikan, Penyediaan sarana dan Prasarana pelelangan ikan, Upaya Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan TPI untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam implimentasi Peraturan Daerah. Kabupaten Banyuwangi Nomor 32 Tahun 2003 tentang pelaksanaan pelelangan ikan di Muncar Kabupaten Banyuwangi. Lokasi Penelitian dilakukan di 3 (tiga) TPI (Tempat Pelelangan Ikan) di Kecamatan Muncar yaitu TPI Pelabuhan, TPI Kalimoro dan TPI Sampangan. Hasil peneltian menyimpulkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 32 Tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan Pelelangan Ikan Pelelangan Ikan Di Muncar Kabupaten Banyuwangi belum maksimal karena pelaksanaan dan/atau program aksi lebih berorientasi kepada hal-hal yang bersifat operasional misalnya bagaimana menarik retribusi dari para pelaku pelelangan ikan namun kurang menjamin tercapainya keseluruhan tujuan seperti yang disebutkan di dalam konsideran dan pasal 4. Sebab-sebab pokok yang menimbulkan belum maksimalnya implementasi Peraturan Daerah tersebut adalah belum maksimalnya implementasi kebijakan dan aplikasi pembangunan kawasan pesisir dan masyarakat nelayan yang terintegrasi atau terpadu di antara para pelaku pembangunan, menjaga konsistensi kuantitas produksi (hasil tangkap) sehingga aktivitas sosial ekonomi perikanan di desa-desa nelayan berlangsung terus, keterbatasan modal usaha atau investasi sehingga menyulitkan nelayan meningkatkan kegiatan ekonomi perikanannya, adanya relasi sosial ekonomi “eksploitatif” dengan pemilik perahu dan pedagang perantara (tengkulak) dalam kehidupan masyarakat nelayan, rendahnya tingkat pendapatan rumah tangga nelayan yang berdampak sulitnya peningkatan skala usaha dan perbaikan kualitas hidup, serta kesejahteraan sosial nelayan yang rendah sehingga mempengaruhi mobilitas sosial mereka. Upaya Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi Dalam Mengembangkan TPI adalah (a) meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan mendorong secara bertahap format kebijakan pembangunan nasional pada masa mendatang untuk lebih berorientasi pada pengembangan sektor kemaritiman nasional karena memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif dibanding sumberdaya yang lain, (b) meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi program pembangunan antar unit kerja di internal instansi Kementerian; lintas Kementerian atau antar pelaku pembangunan kawasan pesisir dan masyarakat nelayan; (c) meningkatkan kualitas teknologi penangkapan dan dukungan fasilitas lain yang memadai. (d) membangun sarana dan prasarana ekonomi, seperti jalan raya, sarana transportasi, pelabuhan perikanan, dan fasilitas pendukung lainnya; dan (e) mengoptimalkan peran lembaga ekonomi lokal, seperti KUD Mina dan TPI. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Implimentasi Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi tersebut adalah tidak berjalannya fungsi TPI karena banyak nelayan yang tetap mengandalkan keberadaan tengkulak sehingga mengabaikan keberadaan TPI. Selain itu adalah: (a) Adanya jaminan harga; (b) dapat memperkirakan kepastian pendapatan yang akan diperoleh; (c) Praktis karena tidak mencari pembeli; (d) Menghemat waktu sehingga hasil tangkapan menjadi lebih banyak; (e) Tidak perlu membayar retribusi dan ongkos kuli; dan (f) Masih ada permainan harga oleh calon pembeli di TPI. Di sisi lain, masyarakat nelayan di Muncar memerlukan MODEL kemitraan baru, atau hasil revitalisasi model yang ada dengan melibatkan kepentingan ABK dan pendega di luar pihak pihak yang dipandang sebagai mitra strategis dalam rantai pasokan.