Evaluasi Kebijakan Administrasi Kependudukan dalam Rangka Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan di Daerah (Studi Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Admi
Main Author: | Ngindana, Rispa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/156967/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan kebijakan Administrasi Kependudukan dari tahun ke tahun mengalami perubahan sejalan dengan semakin kompleksnya permasalahan kependudukan dan pengaruh perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Pada tahun 1996, pemerintah menerapkan kebijakan Sistem Informasi Manajemen Kependudukan (SIMDUK). Dari hasil evaluasi diketahui bahwa kebijakan ini banyak kekurangan maka pada tahun 2006 pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). SIAK merupakan aplikasi berbasis web yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan memakai standarisasi khusus yang bertujuan menata sistem administrasi di bidang kependudukan sehingga tercapai tertib administrasi. Idealisme kebijakan SIAK ini ketika diimplementasikan terutama ditingkat daerah, tidaklah sesuai dengan harapan. Penulisan tesis ini merupakan sebuah studi tentang evaluasi kebijakan dengan pendekatan evaluasi formatif yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 tahun 2011 tentang Pengkajian, Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang sedang dilaksanakan di KabupatenTrenggalek. Oleh karena itu tujuan penelitian ini diharapkan menghasilkan deskripsi tentang evaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) serta mendeskripsikan kendala dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di Kabupaten Trenggalek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitaf. Dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sedangkan teknik analisa data menggunakan analisa data linier dan hierarkhis menurut Creswell (2012). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di Kabupaten Trenggalek baik itu dari segi input, proses maupun output yang masih harus ditingkatkan. Dilihat dari kesesuaian antara policy guideline dengan pelaksanaan dari program-program input, proses dan program-program yang dicapai menunjukkan kebijakan ini sudah dapat dilaksanakan namun perlu adanya peningkatan program. Hal ini disebabkan adanya kendala dalam pelaksanaan baik internal maupun eksternal. Permasalahan utama yang sering muncul sebagai kendala internal adalah terkait dengan pelaksanaan dan pengembangan “ catur bava utama” yang intinya kendala ini muncul ketika implementasi kebijakan tidak didukung oleh infrastruktur penunjang di daerah yang memadai. Sedangkan kendala eksternal didominasi oleh permasalahan yang bersumber dari persepsi pemilik data (masyarakat) dan kondisi topografis wilayah.