Penanganan Kemiskinan melalui Perencanaan Pembangunan Lingkungan Tertinggal Perkotaan Berbasis Perpaduan Participatory Planning dan Intervensi Stakeholders di Lingkungan Sembalun, Kelurahan Tanjung Ka

Main Author: Fajariatno, Heri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/156955/
Daftar Isi:
  • Community Action Planning (CAP) merupakan salah satu pendekatan perencanaan pembangunan daerah untuk merangsang keterlibatan aktif penduduk dari suatu lingkungan. Hasilnya adalah suatu rencana tindakan masyarakat yang berorientasi pada hasil, berjangka waktu, menunjuk pelaksana kegiatan, serta strategi pelaksanaan. Pendekatan Community Action Planning ( CAP) diterapkan di wilayah lingkungan dengan tingkat kemiskinan tinggi. Keterpaduan pendekatan Community Action Planning ( CAP) yang dipadukan dengan intervensi langsung stakeholders dilakukan agar permasalahan kemiskinan di Lingkungan Sembalun dapat diatasi. Keterpaduan program dari seluruh stakeholders dan satuan kerja teknis yang terkait, dikoordinasikan pada satu gerakan penanganan kemiskinan terpadu oleh Bappeda Kota Mataram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan pembangunan lingkungan tertinggal perkotaan yang dilakukan dengan pendekatan participatory planning melalui konsep Commnuity Action Planning (CAP), yang diimplementasikan hasilnya melalui intervensi program dan kegiatan dari stakeholders yang terkait dengan penanganan kemiskinan di Kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang mengungkapkan permasalahan apa adanya sesuai dengan kenyataan di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses perencanaan lingkungan melalui CAP workshop dan tindak lanjut pelaksanaan hasil CAP Workshop melalui intervensi program dan kegiatan stakeholders. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan lingkungan dengan pendekatan CAP mampu menjaring permasalahan dan potensi yang ada di Lingkungan Sembalun. Tahapan dalam pelaksanaan CAP Workshop telah dilakukan selama dua hari untuk menetapkan langkah-langkah penanganan permasalahan lingkungan. Peran aktif stakeholders dalam mendukung hasil-hasil CAP Workshop ditunjukkan dengan digulirkannya beberapa kegiatan pada tiga sektor utama yaitu fisik, ekonomi dan sosial budaya. Keterpaduan kegiatan antara satuan kerja teknis yang terkait di Pemerintah Kota Mataram ditunjukkan dengan dilaksanakan kegiatan pada waktu yang bersamaan, sehingga penyelesaian langsung permasalahan dapat dilakukan sesuai dengan sasaran yang diharapkan dengan pendekatan Community Action Planning (CAP). Daya dukung utama pendekatan ini adalah partisipasi dan kemitraan yang tinggi antara pemerintah, masyarakat dan stakeholders di Kota Mataram.