Penyelaggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Malang

Main Author: MNasuhi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/156944/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu (BP2T) Kota Malang (Studi Tentang Kinerja Pelayanan Perizinan Terpadu). Tujuan di bentuknya BP2T oleh Pemkot agar dapat menyelenggarakan pelayanan khusunya perizinan secara universal terhadap semua masyarakat, sesuai dengan tingkat kebutuhanya, dan dapat menyelenggarakan pelayanan dengan waktu yang minimal. Sebagai badan publik yang menghasilkan produk barang dan jasa untuk dapat mewujudkan kualitas pelayanan maka badan publik dapat di pengaruhi oleh 3 faktor yakni; Input, Proses, dan Output. Ketiga faktor tersebut akan dapat di dicapai dengan baik apabila didukung oleh prosedur dan manajemen kerja yang digunakan. Kinerja (performance), karena performance merupakan penampilan kerja unjuk kerja yang didukung oleh sumberdaya, sarana prasarana (input), proses prosedur dan mekanisme didalam memproses perizinan, dan memiliki hasil kerja yang berkualitas yang dihasikan oleh pihak penyelenggara (output). Prestasi kerja didapatkan melalui upaya kerja, tata cara yang ditunjukan oleh masing-masing individu yang berada didalam badan lembaga publik. Ukuran pelayanan yang menjadi pedoman yang digunakan saat memproses izin diseuaikan dengan harapan setiap pemohon. Oleh karenanya standar pelayanan minimal yang di terapkan mestinya di tindaklanjuti dengan baik untuk dapat mencapi indeks kepuasaan masyarakat IKM. Standard Operating Procedures SOP sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat, penyelenggaraan pelayanan perizinan di sesuaikan dengan peraturan yang ditetapkan yang didasarkan pada tingkat kebutuhan masyarakat sebagai menerima pelayanan secara sah menurut hukum yang ditetapakan.