Implementasi Program Donor Small Grand dalam Rangka Pembangunan Pertanian Pedesaan (Studi di Suco Maina I, Sub Distrito Lautem, Distrito Lautem, Timor-Leste)
| Main Author: | Monteiro, ArlindoDaCruz |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/156933/ |
Daftar Isi:
- Implementasi Program Donor small grand merupakan langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah RDTL untuk menyikapi berbagai persoalan yang terjadi pada masyarakat pedesaan terutama dalam peningkatan taraf hidup masyarakatnya pedesaan. Persoalan yang muncul selama ini adalah masyarakat pedesaan kurang mendapat perhatian dalam proses pembangunan, masyarakat hanya menjadi obyek pembangunan sehingga apa yang menjadi tuntutan mereka seringkali tidak medapat respon. Program Donor Small Grand ini menekankan bagaimana masyarakat bersinergi untuk berperan aktif sekaligus turut merencanakan pembangunan pedesaan sehingga dapat mencapai apa yang perlu dilakukan dalam rangka membangun pedesaan. Keikut sertaan masyarakat lewat Program Donor Small Grand ini dituangkan dalam bentuk proposal yang kemudian diajukan kepada lembaga NGO berdasarkan mekanisme yang ada. Tujuan dari Program Donor Small Grand ini adalah upaya pemerintah dan lembaga Donor untuk melibatkan masyarakat agar masyarakat juga turut serta dalam pembangunan pedesaan di Timor-Leste, dan mengatasi sosial eknomi masyarakat di tingkat pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan, menganalisis dan menginterprestasikan aspek-aspek yang berhubungan dengan proses implementasi Program Donor Small Grand dalam rangka pembangunan pertanian pedesaan di suco Maina I. Metodologi penelitian ini adalah deskriptif kualitatif pengumpulan data dilakukan wawancara dengan kelompok masyarakat di Suco Maina I, dan termasuk institusi yang terkait dengan Program Donor Small Grand . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Perencanaan Program Donor Small Grand berdasarkan kesepakatan kerjasama bilateral antara pemerintah pusat dan Donor Australia walaupun masih terdapat kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki khusunya pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah maupun Donor yang belum menyentuh pada keinginan kelompok mayarakat yang menjalankan program di suco. (2) Efektifitas dari Implementasi Program Donor Small Grand dinilai positif terhadap kelompok masyarakat di suco Maina I walaupun masih telihat ada beberapa faktor penghambat terhadap kelompok masyarakat. (3) Faktor-faktor yang mendukung Implementasi Program Donor Small Grand meliputi adanya komitmen pemerintah pusat untuk melaksanakan kerja sama bilateral untuk membantun masyarakat di suco Maina I, tersedianya anggaran dari Donor Australia untuk mendanai kegiatan kelompok masyarakat di suco Maina I, partisipasi kelompok masyarakat dalam Program Donor Small Grand. Sedangkan faktor penghambat adalah belum ada peraturan pemerintah yang mengikat dan hanya mengacu pada MoU, belum dilakukan pengawasan secara maksimal dan evaluasi secara berkala, tidak ada tindak lanjut Program Donor Small Grand , belum optimalnya peran pemerintah daerah terhadap Program Donor Small Grand .