Pengaruh Pelatihan Kerja dan Insentif terhadap Kepuasan Kerja dan Dampaknya terhadap Komitmen Organisasional. (Studi pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Malang Martad
Main Author: | Adisaksana, Helmy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/156916/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam tugasnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Peningkatan sumber daya manusia (karyawan) dapat ditembuh dengan berbagai cara salah satunya melalui pelatihan kerja. Dengan pelatihan kerja maka kompetensi karyawan berupa pengetahuan dan keterampilan (skill) akan meningkat, hal tersebut tentunya berdampak pada peningkatan produktifitas kerja sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Guna memelihara produktifitas kerja maka tugas perusahaan adalah memberikan jaminan kepuasan kepada karyawan. Strategi yang bisa dilakukan untuk memberikan kepuasan kepada karyawan dapat dilakukan dengan memberikan insentif yang sesuai atau adil. Maka dengan adanya kepuasan dari karyawan diharapkan muncul komitmen organisasional dalam diri karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang variabel pelatihan kerja, insentif, kepuasan kerja dan komitmen organisasional serta pengaruh antar variabel tersebut di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Malang Martadinata. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 52 orang yang merupakan seluruh karyawan yang terdapat di Bank BRI tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner ataua ngket yang disebarkan kepada seluruh karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan format deskriptif yang bertujuan menggambarkan hubungan atau pengaruh masing-masing variabel dalam penelitian. Untuk mengetahui pengaruh tersebut data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa,1) variabel pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja,2) pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasaional, 3) intensif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, 4)insentif berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional,5) kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. Dari hasil penelitian tersebut maka disarankan perusahaan perlu mempertahankan dan meningkatkan kepuasan kerja melalui pemberian pelatihan dan insentif sesuai dengan beban karyawan, kemampuan diri, serta minat yang dimiliki karyawan. Perusahaan juga perlu mempertahankan dan meningkatkan komitmen organisasional karyawan dalam rangka menumbuhkan rasa memiliki organisasi dan mendorong karyawan untuk ingin selalu mengabdi pada perusahaan.