Perencanaan Kinerja dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sidoarjo melalui Penganggaran Berbasis Kinerja

Main Author: Sunaryanto, Joko
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/156857/
Daftar Isi:
  • Perencanaan kinerja dengan menggunakan pendekatan anggaran berbasis kinerja merupakan salah satu pendekatan yang ditempuh dalam upaya melakukan reformasi di bidang keuangan daerah. Konsep penganggaran berbasis kinerja yang menekankan pada hasil, menghubungkan anggaran (pengeluaran) dengan hasil yang diinginkan ( output dan outcome ) sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan kemanfaatannya. Melalui penganggaran berbasis kinerja ini, pemerintah daerah menyusun perencanaan, lebih fokus pada hasil dan manfaat yang dicapai dan bukan semata output atau selesainya kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi penganggaran berbasis kinerja pada penyusunan APBD Kabupaten Sidoarjo di tahun berjalan, menganalisis dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kinerja dalam penyusunan APBD Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunaan metode kualitatif dengan sumber data melalui informan dan dokumen-dokumen perencanaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan kinerja dalam penyusunan APBD Kabupaten Sidoarjo merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaan jangka menengah. Perencanaan kinerja belum sepenuhnya dapat dilaksanakan sesuai konsep anggaran berbasis kinerja. Visi Kabupaten Sidoarjo belum menggambarkan kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, misi yang belum mengacu pada kekhususan atau keunikan daerah, menyebabkan misi tidak berbeda dengan rumusan tujuan. Jumlah indikator yang relatif banyak tanpa hirarki yang jelas berpotensi menjadikan bias dan tidak fokus pada hasil yang ingin dicapai dan cenderung menekankan pada penghitungan ukuran indikator tanpa memperhatikan substansinya sebagai alat untuk menilai hasil. Sehingga secara umum, k onsep membiayai hasil daripada masukan belum dilaksanakan . Penerapan anggaran berbasis kinerja dalam perencanaan kinerja didukung kondisi-kondisi antara lain komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, adanya peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam perencanaan kinerja, pemberlakuan Standar Pelayanan Minimum (SPM), penggunaan standar harga satuan, telah ditetapkannya indikator kinerja, penggunaan data tunggal, penggunaan aplikasi komputer. Beberapa kendala yang menghambat antara lain kemampuan sumber daya manusia, baik masyarakat maupun aparatur daerah, tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap pemerintah pusat, perbedaan data kinerja, belum adanya penghargaan dan sanksi yang tegas, belum adanya kesepakatan mengenai target kinerja sebagai kontrak kinerjap, penilaian atas keberhasilan realisasi anggaran pada realisasi penyerapan dana atau anggaran.