Implementasi Kebijakan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 149/PMK.03/2011 tentang Sensus Pajak Nasional (SPN) dalam Melakukan Pendataan Wajib Pajak (Studi pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak J

Main Author: Sabtian, YokyTulus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/156822/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berisi tentang usaha pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara dalam sektor pajak, dengan melakukan pendataan khususnya dalam sektor Pajak Penghasilan, baik Pajak Penghasilan Orang Pribadi ataupun Pajak Penghasilan Badan. Maka dari itu pemerintah mengeluarkan suatu progam kebijakan yang dinamakan Sensus Pajak Nasional. Latar belakang pembuatan kebijakan ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat secara luas untuk melaporkan pajaknya kepada Direktorat Jenderal Pajak, dimana pajak merupakan sektor utama dari pendapatan negara. Penelitian ini khususnya membahas tentang bagaimana Implementasi Kebijakan Sensus Pajak Nasional tersebut dalam melakukan pendataan wajib pajak. Fokus penelitian ini meliputi: pertama, berisi tentang bagaimana substansi dari kebijakan Sensus Pajak Nasional yang berisi tentang dasar kebijakan Sensus Pajak Nasional, serta bagaimana implementasi kebijakan Sensus Pajak Nasional dalam melakukan pendataan wajib pajak yang dilakukan di jajaran wilayah kerja Kantor Direktorat Jenderal Pajak Jatim III. Kedua berisi tentang hasil dari Sensus Pajak Nasional yang berupa data pengumpulan perpajakan yang telah dilakukan, beserta manfaat pada masyarakat. Ketiga, bagaimana faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan kebijakan Sensus Pajak Nasional tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sumber data berasal dari data primer melalui wawancara kepada informan dari jajaran wilayah kerja Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jatim III Malang. Sedangkan data sekunder digali dari situs internet, laporan rekapitulasi data wajib pajak, laporan hasil sosialisasi yang dilakukan oleh Kantor Direktorat Jenderal Pajak Jatim III Malang dan laporan terkait lainnya. Metode analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sensus Pajak Nasional dalam melakukan pendataan wajib pajak berjalan lancar, namun ada yang belum optimal dilihat dari target yang telah ditetapkan serta dilihat dari jumlah yang membayarkan pajaknya. Hal tersebut dikarenakan adanya faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kebijakan yang diluar kendali Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jatim III. Disisi lain Meningkatnya hasil data setelah program Sensus Pajak ini berjalan menjadi hal yang positif, sehingga dalam pelaksanaan selanjutnya bisa lebih baik lagi. Sehingga, saran yang dapat diberikan sebagai masukan adalah lebih dioptimalkan lagi berbagai faktor pendukung , serta pada tahun-tahun kedepan kemudian dibuat program pemerintah lain yang dapat mengoptimalkan pendapatan negara dalam sektor pajak yang dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya membayar pajak demi kelangsungan kemajuan negara menjadi kearah yang lebih baik lagi.