Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Kondisi Kesulitan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia)
Main Author: | Hidayanti, Ery |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/156794/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan dalam memprediksi kesulitan keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia, terutama setelah diterapkannya Otonomi Daerah sejak 1 Januari 2001. Populasi menggunakan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia periode 2008-2010 dengan tehnik purposive. Data diperoleh dari DPJK Kementrian Keuangan RI dan dianalisis dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan, pertama bahwa rasio keuangan mempunyai pengaruh sebesar 17,1% terhadap kondisi kesulitan keuangan pemerintah daerah di Indonesia dengan daya prediksi sebesar 98,8%. Kedua, tidak semua rasio keuangan yang dipakai bisa digunakan untuk melihat kondisi keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Rasio kas dan rasio ketergantungan berpengaruh signifikan terhadap kondisi kesulitan keuangan pemerintah daerah dengan level signifikan 5%, sedangkan rasio hutang terhadap ekuitas, rasio hutang terhadap PAD, rasio lancar, rasio cepat, dan rasio efisiensi tidak berpengaruh terhadap kondisi kesulitan keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melihat rasio keuangan, yaitu rasio kas dan rasio ketergantungan, pemerintah daerah bisa melakukan evaluasi atas laporan keuangannya dan bisa mendeteksi dini (peringatan awal), sehingga kondisi kesulitan keuangan tidak sampai terjadi.