Pengaruh Implementasi Sistem Freebalance Pada Pengalokasian Dana Civil Society Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Timor Leste)

Main Author: Gama, Carlito
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/156793/
ctrlnum 156793
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/156793/</relation><title>Pengaruh Implementasi Sistem Freebalance Pada Pengalokasian Dana Civil Society Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Timor Leste).</title><creator>Gama, Carlito</creator><subject>352.4 Financial administration and budgets</subject><description> Terkait dengan perkembangan kebutuhan, keinginan dan harapan masyarakat yang terus bertambah dan kian mutakhir. Masyarakat sebagai subyek layanan tidak suka lagi dengan pelayanan yang berbelit-belit, lama dan berisiko akibat rantai birokrasi yang panjang. Maka pemerintah mempunyai kewajiban untuk memperlancarkan sistem pelayanan yang lebih terjangkau, tanggap, kemudahan dan akuntabilitas maka sistem pelayanan yang diberikan pemerintah perlu diperbantukan oleh Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk memenuhi harapan masyarakt. Dalam semangat yang sama, Pemerintah Timor Leste bekerja sama dengan sistem Freebalance untuk mempermudah sistem pelayanan publik yang secara transparan, akuntabel, efisiensi dan ekonomis serta pencairan anggaran harus melalui prosedur yang telah disesuaikan dengan aturan dasar yang ada pada sistem. Pelayanan yang dimaksud dalam hal ini tentang pengalokasian dana civil society, yaitu pengalokasian dana untuk subsidi keluarga kurang mampu, beasiswa pengembangan SDM, dana bantuan untuk program keagamaan seperti Catholic Relief Services (CRS), dana subsidi untuk veteran perang kemerdekaan dan berbagai kegiatan yang bersifat sosial lainnya. Besaran anggaran civil society untuk pertahunnya adalah variatif dan penggunaannya tidak mengikat pengguna anggarannya, baik untuk kelangsungan pemberian bantuan ataupun model pertanggung jawabannya. Penggunaan Freebalance System akan meningkatkan kemudahan dalam pengawasan penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah serta handal dalam melakukan pencegahan penyelewengan (fraud) atau korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh implementasi sistem freebalance pada pengalokasian dana Civil Society terhadap kualitas pelayanan publik pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Timor Leste, untuk menguji tingkat pengaruh ekspektasi kinerja implementasi sistem Freebalance terhadap ekspektasi pelayanan publik dana Civil Society, menguji tingkat pengaruh ekspektasi usaha dari implementasi sistem Freebalance terhadap persepsi pelayanan publik dana Civil Society, menguji tingkat pengaruh kondisi lingkungan terhadap persepsi pelayanan publik dana Civil Society, menguji tingkat pengaruh secara bersama-sama ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi lingkungan terhadap ekspektasi pelayanan publik, menguji tingkat vii pengaruh persepsi pelayanan publik dana Civil Society terhadap kualitas pelayanan publik, menguji tingkat pengaruh ekspektasi pelayanan publik terhadap kualitas pelayanan publik ketika mengimplementasikan sistem freebalance. Jenis penelitian dengan menggunakan penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif.Sampel yang diambil adalah sebanyak 108 orang dan merupakan sampel acak (Random sampling) populasi 147 orang dengan menggunakan rumus Yamane dalam Rakhmat. Dengan menggunakan uji hipotesis antara variabel bebas dengan terikat maka dapat diketahui bahwa variabel ekspektasi kinerja (X1) terbentuk pengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel ekspektasi pelayanan publik (Y1) dengan nilai jalur kofisien sebesar 0,417. Variabel ekspektasi usaha (X2) terbentuk pengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel persepsi pelayanan (Y2) dengan nilai jalur kofisien sebesar 0,42. Variabel lingkungan sosial (X3) terbentuk pengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel persepsi pelayanan (Y2) dengan nilai jalur kofisien sebesar 0,346. Ada pengaruh tidak lansung antara variabel ekspektasi kinerja (X1) melalui variabel ekspektasi pelayanan (Y1) sebesar 47,8%. Nilai tersebut lebih besar dibandingkan pengaruh tidak lansung antara variabel ekspektasi usaha (X3) 39,6% dan lingkungan sosial (X3) sebesar 35,4%melalui variabel persepsi pelayanan (Y2) sebesar 34,3%, masih lebih kecil daripada pengaruh lansung antara persepsi pelayanan terhadap kualitas pelayanan. Kata kunci : Freebalance, Dana Civil Society, Kualitas Pelayanan Publik&#xD; </description><date>2015-08-19</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Gama, Carlito (2015) Pengaruh Implementasi Sistem Freebalance Pada Pengalokasian Dana Civil Society Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Timor Leste). Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/352.4/GAM/p/2015/041507016</relation><recordID>156793</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Gama, Carlito
title Pengaruh Implementasi Sistem Freebalance Pada Pengalokasian Dana Civil Society Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Timor Leste)
publishDate 2015
topic 352.4 Financial administration and budgets
url http://repository.ub.ac.id/156793/
contents Terkait dengan perkembangan kebutuhan, keinginan dan harapan masyarakat yang terus bertambah dan kian mutakhir. Masyarakat sebagai subyek layanan tidak suka lagi dengan pelayanan yang berbelit-belit, lama dan berisiko akibat rantai birokrasi yang panjang. Maka pemerintah mempunyai kewajiban untuk memperlancarkan sistem pelayanan yang lebih terjangkau, tanggap, kemudahan dan akuntabilitas maka sistem pelayanan yang diberikan pemerintah perlu diperbantukan oleh Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk memenuhi harapan masyarakt. Dalam semangat yang sama, Pemerintah Timor Leste bekerja sama dengan sistem Freebalance untuk mempermudah sistem pelayanan publik yang secara transparan, akuntabel, efisiensi dan ekonomis serta pencairan anggaran harus melalui prosedur yang telah disesuaikan dengan aturan dasar yang ada pada sistem. Pelayanan yang dimaksud dalam hal ini tentang pengalokasian dana civil society, yaitu pengalokasian dana untuk subsidi keluarga kurang mampu, beasiswa pengembangan SDM, dana bantuan untuk program keagamaan seperti Catholic Relief Services (CRS), dana subsidi untuk veteran perang kemerdekaan dan berbagai kegiatan yang bersifat sosial lainnya. Besaran anggaran civil society untuk pertahunnya adalah variatif dan penggunaannya tidak mengikat pengguna anggarannya, baik untuk kelangsungan pemberian bantuan ataupun model pertanggung jawabannya. Penggunaan Freebalance System akan meningkatkan kemudahan dalam pengawasan penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah serta handal dalam melakukan pencegahan penyelewengan (fraud) atau korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh implementasi sistem freebalance pada pengalokasian dana Civil Society terhadap kualitas pelayanan publik pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Timor Leste, untuk menguji tingkat pengaruh ekspektasi kinerja implementasi sistem Freebalance terhadap ekspektasi pelayanan publik dana Civil Society, menguji tingkat pengaruh ekspektasi usaha dari implementasi sistem Freebalance terhadap persepsi pelayanan publik dana Civil Society, menguji tingkat pengaruh kondisi lingkungan terhadap persepsi pelayanan publik dana Civil Society, menguji tingkat pengaruh secara bersama-sama ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan kondisi lingkungan terhadap ekspektasi pelayanan publik, menguji tingkat vii pengaruh persepsi pelayanan publik dana Civil Society terhadap kualitas pelayanan publik, menguji tingkat pengaruh ekspektasi pelayanan publik terhadap kualitas pelayanan publik ketika mengimplementasikan sistem freebalance. Jenis penelitian dengan menggunakan penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif.Sampel yang diambil adalah sebanyak 108 orang dan merupakan sampel acak (Random sampling) populasi 147 orang dengan menggunakan rumus Yamane dalam Rakhmat. Dengan menggunakan uji hipotesis antara variabel bebas dengan terikat maka dapat diketahui bahwa variabel ekspektasi kinerja (X1) terbentuk pengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel ekspektasi pelayanan publik (Y1) dengan nilai jalur kofisien sebesar 0,417. Variabel ekspektasi usaha (X2) terbentuk pengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel persepsi pelayanan (Y2) dengan nilai jalur kofisien sebesar 0,42. Variabel lingkungan sosial (X3) terbentuk pengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel persepsi pelayanan (Y2) dengan nilai jalur kofisien sebesar 0,346. Ada pengaruh tidak lansung antara variabel ekspektasi kinerja (X1) melalui variabel ekspektasi pelayanan (Y1) sebesar 47,8%. Nilai tersebut lebih besar dibandingkan pengaruh tidak lansung antara variabel ekspektasi usaha (X3) 39,6% dan lingkungan sosial (X3) sebesar 35,4%melalui variabel persepsi pelayanan (Y2) sebesar 34,3%, masih lebih kecil daripada pengaruh lansung antara persepsi pelayanan terhadap kualitas pelayanan. Kata kunci : Freebalance, Dana Civil Society, Kualitas Pelayanan Publik
id IOS4666.156793
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:56:42Z
last_indexed 2021-10-28T07:42:34Z
recordtype dc
_version_ 1751454395380269056
score 17.538404