Perencanaan Pengembangan E-Government dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Layanan Publik di Kota Solok

Main Author: Mardahayati
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/156783/
Daftar Isi:
  • Perencanaan pengembangan e-government merupakan upaya untuk memenuhi ketersediaan data/informasi yang lengkap dan akurat guna perencanaan pembangunan daerah, serta meningkatkan kualitas layanan publik dan kinerja birokrasi menuju terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance) . Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis: (1) Perencanaan pengembangan e-government di Kota Solok; (2) Pelaksanaan rencana pengembangan e-government dalam penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik di Kota Solok Tahun 2010; (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan rencana pengembangan e-government di Kota Solok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data berasal dari informan dan dokumen-dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Perencanaan pengembangan e-government Kota Solok merupakan perencanaan yang top down . Inisiatifnya berasal dari Bagian Humas Setda Kota Solok yang telah menghasilkan Masterplan Pengembangan Sistem e -Government Pemerintah Kota Solok tahun 2010-2014. 2) Pelaksanaan rencana pengembangan e-government Kota Solok tahun 2010 sebagian besar telah mengacu kepada masterplan , akan tetapi tidak sepenuhnya sesuai dengan peta tahapan yang telah dibuat karena pada pelaksanaannya disesuaikan dengan faktor kebutuhan dan peluang. 3) Faktor pendukung dalam pelaksanaan rencana pengembangan e-government Kota Solok selain telah memiliki masterplan sebagai acuan, juga karena tingginya komitmen dari pimpinan. Di samping itu, motivasi yang tinggi dari dinas pengguna aplikasi e-government turut berperan dalam upaya meningkatkan kinerja masing-masing SKPD. Sementara yang menjadi faktor penghambat adalah kompetensi SDM, infrastruktur yang belum memadai, keterbatasan anggaran, kurangnya koordinasi, dan peran unit pengelola TIK pelaksana rencana e-government Kota Solok yang belum optimal. Penelitian ini memberikan rekomendasi perlunya perencanaan partisipatif dalam pengembangan e-government dan melakukan evaluasi dengan menggunakan metode balanced e-government scorecard. Bagi Pemerintah Daerah Kota Solok, diperlukan pembaharuan leading sector yang mengkoordinasi pengembangan komponen sistem e-government Kota Solok, serta meningkatkan koordinasi dan kompetensi SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi.