Integrasi Rencana Strategis dengan Pengukuran Kinerja Menggunakan Kerangka Teori Strategic Performance Management” (Suatu Kajian Soft Systems Methodology di Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
| Main Author: | Haji, Rusno |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/156768/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah bahwa implementasi rencana strategis banyak mengalami kegagalan. Salah satu penyebab kegagalan tersebut adalah keterputusan antara visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Keterputusan tersebut disebabkan karena tidak terintegrasinya rencana strategis dengan pengukuran kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses integrasi rencana strategis dan pengukuran kinerja dengan menggunakan kerangka teori Strategic Performance Management pada Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan Soft Systems Methodology. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen. Penelitian ini menghasilkan empat buah model konseptual. Satu model konseptual untuk keperluan research interest, yaitu Sistem Manajemen Kinerja Strategis. Tiga model konseptual untuk keperluan problem solving interest yaitu: Sinkronisasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran; Sistem Monitoring dan Evaluasi Terpadu; dan Integrasi Sistem Aplikasi Perencanaan dan Pelaporan. Berdasarkan perbandingan antara model konseptual dengan situasi permasalahan di real world, maka untuk problem solving interest dihasilkan beberapa saran perubahan atau rekomendasi terkait struktur, proses dan sikap. Sedangkan untuk research interest disimpulkan bahwa kerangka teori Strategic Performance Management dapat digunakan untuk melakukan integrasi rencana strategis dan pengukuran kinerja di sektor publik, karena mampu menjawab kompleksitas permasalahan yang ada, mendukung proses integrasi strategi jangka panjang dan tujuan operasional, memastikan pengukuran kinerja mendukung pencapaian strategis dan pembelajaran organisasi, serta meningkatkan integrasi dan analisis data serta memfasilitasi kerjasama dan kolaborasi.