Daftar Isi: Perlindungan Hukum yang Memberikan Keadilan bagi Debitur Wanprestasi Karena Overmacht dalam Perjanjian Baku Pinjam Meminjam Uang

Daftar Isi:

Di dalam perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan fidusia terdapat dua pihak, yaitu pihak kreditur yang menerima jaminan fidusia dan pihak debitur yang memberikan jaminan fidusia. Dengan adanya pihak kreditur dan debitur di dalam perjanjian pinjam meminjam maka munculah hak dan kewajiban dari masing–masing pihak. Dalam perjanjian pinjam meminjam sering dijumpai klausula baku yang belum mencantumkan wanprestasi dari seorang debitur, terlebih keadaan debitur yang wanprestasi karena overmacht . Dengan demikian, maka muncul permasalahan yang menjadi objek penelitian mengenai:“ Bagaimana Perlindungan Hukum Yang Memberikan Keadilan Bagi Debitur Wanprestasi karena Overmacht ? ". Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan jurnal hasil penelitian ini adalah penelitian N ormatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep . H asil penelitian, dapat di simpul k an bahwa dalam klausula perjanjian kredit belum mencantumkan perlindungan hukum yang memberikan keadilan bagi debitur wanprestasi karena overmacht dalam perjanjian pinjam meminjam. Sehingga apabila terjadi wanprestasi akibat overmacht seringkali debitur mendapat perlakuan yang tidak adil dari kreditur.