Strategi Pengembangan Klaster Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Keripik Tempe Di Sanan Malang
Main Author: | Ferdinand |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/156061/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk melihat lebih dalam tentang Klaster UMKM Keripik Tempe di Sanan yang merupakan UMKM unggulan Kota Malang. Metode kulitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk dapat menggambarkan dengan lebih detail berbagai hal yang terkait dalam klaster UMKM keripik tempe yaitu dari sisi produksi, pemasaran dan pembiayaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa klaster UMKM keripik tempe di Kampung Sanan merupakan klaster aktif karena hal-hal sebagai berikut: 1) produk yang dijual semakin beragam selain keripik tempe; 2) teknologi produksi yang digunakan tidak berkembang dan masih menggunakan cara manual, namun teknologi pemasaran semakin berkembang melalui online shopping; 3) pasar sudah berkembang hingga di luar Kota Malang walaupun masih menggunakan perantara/pemasok dan terjadi persaingan tingkat harga yang sangat ketat; 4) tingkat keterampilan para tenaga kerja yang diperoleh dari para pendahulunya (turun-temurun) semakin terasah; 5) tingkat kepercayaan pelaku dan antar pelaku dalam satu klaster masih terasa kurang sehingga jarang terjadi saling berbagi informasi pasar baru yang dapat mengembangkan usaha; 6) informasi pasar yang ada masih sangat terbatas sehingga hanya sekelompok tertentu yang menikmati penjualan pada ceruk pasar yg diketahuinya. Dalam pengembangan klaster UMKM keripik tempe terdapat berbagai hambatan dari sisi internal maupun eksternal. Berdasarkan hal tersebut, berikut ini rekomendasi solusi: 1) membentuk paguyuban pelaku usaha keripik tempe; 2) pengembangan skala usaha; 3) peningkatan dukungan pemerintah