Dinamika Ruang Wisata Religi Makam Sunan Giri di Kabupaten Gresik

Main Author: Santosa, Budi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/156040/
Daftar Isi:
  • Ruang adalah produk dari suatu aktifitas, yang melibatkan aktifitas ekonomi dan aktifitas teknik yang dimiliki/dikuasai sekelompok masyarakat, sehingga sifatnya politis dan strategis [Hastijanti, 2012]. Hubungan aktifitas dan ruang sangat erat sekalidimana konsep ruang sebagai wadah (of space) dan pengisinya (in space).Penelitian tentang dinamika ruang pada Makam Sunan Giri terbentuk karena konflik dan aktifitas di wisata religi Makam Sunan Giri. Dimensi ruang pengguna Makam Sunan Giri tidak bisa dibatasi secara fisik karena masing-masing pengguna memiliki ruang gerak penggunadan keinginan masing-masing pengguna atas tujuan mereka melakukan aktifitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah, yaitu “menganalisis dinamika ruang terhadap aktivitas pengguna Wisata Ziarah Makam Sunan Giri”. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan Behavioral Mapping. Pola aktivitas publik di Makam Sunan Giri tidak terbatas dan bersifat heterogen. Karakteristik pola aktivitas publik di Makam Sunan Giri dapat dilihat dari waktu penggunaan, aktivitas yang berlangsung, pengguna dan aspek kualitas ruang. Pola aktivitas di Makam Sunan Giri dipengaruhi oleh Aksesibilitas, Pendukung aktivitas dan Even-event temporer yaitu Hari Sabtu Minggu dan Event Agama (Haul Sunan Giri, Malam Selawe) Dalam pembahasan mengenai dinamika ruang ini, ruang bisa jadi pada awalnya memiliki fungsi tertentu, namun karena adanya aktivitas dan penyesuaian kondisi pada satu waktu, maka terjadi dinamika dalam pemanfaatan ruang. Dinamika pemanfaatan fungsi ruang terjadi pada ruang parkir dan kompleks masjid. Rekomendasi untuk perubahan pemanfaatan ruang di Kawasan Makam Sunan Giri yaitu : 1. Pembatasan jumlah pengemis pada ruang pejalan kaki 2. Beberapa pengemis dialokasikan di lahan dekat kantor pengelola yayasan 3. Penambahan luasan pendopo untuk menampung para peziarah 4. Penambahan luasan ruang parkir 5. Bekerjasama dengan masyarakat terkait alokasi lahan parkir 6. Pengaturan dan penertiban PKL pada saat Malam Selawe