Implementasi Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV) dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Banyumas
Main Author: | Pamungkas, Imam |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/156030/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV) yang disusun oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banyumas pada Tahun 2007 tetapi dalam implementasinya belum sesuai dengan ekspektasi dan mengalami terminasi (kemandegan). Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV) diharapkan selesai dilaksanakan dalam 5 (lima) tahun yaitu tahun 2008 sampai dengan 2012, akan tetapi selama periode tersebut sampai tahun 2013 program dan kegiatan dalam Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV) sebagian besar belum dilaksanakan.Rumusan masalah dalam penulisan tesis dengan judul Implementasi Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV) dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Banyumas (Studi di Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas) adalah : Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV) yang akan diimplementasikan?, Bagaimanakah Implementasi Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV)? dan faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penghambat dan pendukung?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isi perencanaan dalam Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV) dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Banyumas yang akan diimplementasikan?, untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV), dan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penghambat dan pendukung terhadap Implementasi Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV).Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi dan studi dokumen serta menggunakan analisa data kualitatif model interaktif (Miles dan Huberman, 2004).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV) dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Banyumas belum dilaksanakan dengan baik penyebabnya adalah belum adanya koordinasi yang baik antar SKPD, belum adanya keterpaduan program dan kegiatan (terjadi overlap), dokumen pendukung yang belum direvisi, belum tersosialisasinya dengan baik, peran swasta yang masih minim. Faktor-faktor pendukung dan penghambat Implementasi Master Plan Kegiatan Serayu River Voyage (SRV) antara lain adalah faktor pendukung : sumberdaya manusia yang berkompeten (implementor) sudah tersedia pada level manajerial dan yang mempunyai keilmuwan pariwisata, hanya perlu ditambah untuk personel di lapangan yaitu pamong budaya. Ketersediaan anggaran yang siap tersedia, Kelembagaan yang sudah efektif dan efisien. Respon masyarakat yang cukup tinggi. Komitmen tinggi dari Bupati Banyumas dan kerjasama pihak yang terkait (stakeholders). Kondisi alam Sungai Serayu cenderung tenang dengan kondisi kemiringan sungai (i) yang kecil.Faktor penghambat : Regulasi kebijakan, Keterpaduan Program dan Kegiatan, Koordinasi dan sosialisasi yaitu terjadi ego sektoral yang sudah saatnya dibenahi.