Peranan Sektor Industri Pengolahan pada Perekonomian Daerah Provinsi Riau (Pendekatan Model Input-Output Tahun 2010)
Main Author: | Zamaya, Yelly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/156013/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keterkaitan kebelakang dan ke depan ( backward and forward linkage ) sektor industri pengolahan di Provinsi Riau, untuk mengetahui sektor pada sektor industri pengolahan yang dapat digolongkan sebagai sektor unggul, sektor potensial berkembang dan sektor tidak unggul dan untuk mengetahui sektor-sektor yang memanfaatkan sektor industri pengolahan dalam perekonomian Provinsi Riau. Pendekatan yang dilakukan untuk penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode input-output. Tabel input-output yang digunakan adalah tabel I-O Provinsi Riau tahun 2010. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat keterkaitan kebelakang (backward linkage) sektor industri pengolahan yang mempunyai indeks daya penyebaran paling tinggi adalah sektor industri bahan bangunan dari kayu kemudian diikuti oleh sektor industri minyak hewani dan minyak nabati. Nilai indeks derajat kepekaan tertinggi pada sektor industri pengolahan adalah sektor karet remah dan karet asap. Hasil dari perhitungan indeks daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan membagi sektor industri pengolahan menjadi empat kelompok. Kelompok tersebut adalah unggul (kuadran I), potensial unggul dan tidak unggul. Sektor minyak hewani dan minyak nabati, bubur kertas, karet remah dan karet asap, barang-barang dari logam dasar bukan besi merupakan sektor unggul di Provinsi Riau. Untuk sektor yang potensial berkembang pada kuadran II dan IV masing-masing sebanyak 28 sektor dan 3 sektor, sedangkan sektor tidak unggul (kuadran III) pada sektor industri pengolahan sebanyak 27 sektor. Sektor-sektor yang memanfaatkan sektor industri pengolahan karena mampu mendorong perekonomian dengan permintaan bahan bakunya dan juga mampu mendorong kegiatan ekonomi lain dari penyediaan outputnya adalah sektor industri pengolahan adalah sektor pertanian, sektor pertambangan dan sektor jasa.