Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal dalam Meningkatkan Daya Saing Perusahaan Jasa Konstruksi Lokal di Provinsi Kalimantan Timur
Main Author: | Jabir, Sutomo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/156006/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah berdampak pada perubahan sistim pelelangan proyek konstruksi menjadi lebih terbuka dan kompetitif. Oleh karena itu, untuk mempertahankan eksistensi, peruahaan yang berada diwilayah provinsi Kalimantan Timur harus merespon dengan meningkatkan daya saing. Keberhasilan dalam meningkatkan daya saing dipengaruhi oleh banyak variabel, yang disebut faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal perusahaan adalah kemampuan yang dimiliki perusahaan, sedangkan faktor eksternal adalah pengaruh lingkungan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh faktor-faktor tersebut sekaligus merumuskan strategi yang relevan agar dapat meningkatkan daya saing di era persaingan yang semakin terbuka. Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan jasa konstruksi yang berada di kota Samarinda, dengan menggunakan metode nonprobability sampling dengan jumlah sampel 75 responden. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan teknik kuesioner dan wawancara. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek analisis adalah variabel-variabel faktor internal dan variabel-variabel faktor eksternal. Hasil penelitian menghasilkan 20 variabel faktor internal dan 20 variabel faktor eksternal, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis faktor menghasilkan 6 faktor internal dan 8 faktor eksternal. Masing-masing faktor mempunyai tingkat pengaruh yang berbeda sesuai dengan bobot faktor. Semakin besar bobt faktor berarti semakin besar pula pengaruh faktor tersebut. Adapun bobot faktor internal, yaitu : Kapabilitas sebesar 0.972, Keterampilan sebesar 0.916, Pengorganisasian sebesar 0.650, SDM sebesar 0.830, Hub. Kerja sebesar 0.824, Kultur perusahaan sebesar 0.400. Sedangkan bobot faktor faktor eksternal adalah : Teknologi (0.933), Masyarakat (0.909), Lingkungan (0.843), Supplier (0.737), Politik (0.693). Pengguna Jasa (0.683), Ekonomi (0.626), Peraturan Jasa Konstruksi (0.558). Dari identifikasi faktor beserta bobotnya tersebut maka disusunlah strategi untuk meningkatkan daya saing.