Analisis Perbandingan Economic Dispatch Pembangkit Menggunakan Metode Lagrange dan Constriction Factor Particle Swarm Optimization (CFPSO)
Main Author: | Syah, Khairudin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155852/ |
Daftar Isi:
- Pada pengoperasian pembangkit, pemakaian bahan bakar adalah salah satu hal yang perlu mendapat perhatian khusus karena 80% dari biaya operasi secara keseluruhan merupakan biaya bahan bakar. Output pembangkit yang dihasilkan selalu diupayakan dapat memenuhi kebutuhan di sisi beban. Solusi untuk meminimalkan biaya bahan bakar pada pembangkit yaitu dengan menerapkan economic dispatch . Banyak metode untuk menyelesaikan masalah economic dispatch , baik secara deterministik maupun undeterministik . Pada penelitian ini penerapan metode Lagrange yang bersifat deterministik dibandingkan dengan penerapan metode Constriction Factor Particle Swarm Optimization (CFPSO) yang bersifat un-deterministik untuk mendapatkan biaya pembangkitan minimum. Penelitian ini menggunakan dua data yaitu data IEEE dan sistem 500 kV Jawa Timur untuk dilakukan pengujian performan dari metode Lagrange dan metode CFPSO. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode CFPSO menghasilkan biaya pembangkitan 0,04% lebih kecil dibandingkan metode Lagrange untuk data IEEE 30 bus dan 0,03% untuk data kelistrikan 500 kV Jawa Timur. Kecepatan proses perhitungan, metode Lagrange lebih baik dibandingkan dengan metode CFPSO, hal ini ditunjukkan waktu rata-rata komputasi menggunakan metode Lagrange yaitu 0,17 detik dan menggunakan metode CFPSO sebesar 4,37 detik. Rugi-rugi saluran dengan menggunakan metode CFPSO mengalami penurunan sebesar 6,5% dibandingkan menggunakan metode Lagrange . Algoritma metode CFPSO mampu mencari daya pembangkit yang lebih optimum untuk mendapatkan biaya pembangkitan dibandingkan metode Lagrange .