Pengaruh Agency Cost terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Main Author: Ariyawati, NiWayan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155762/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh agency cost terhadap dividend payout ratio baik secara simultan maupun parsial, dan untuk mengetahui variabel agency cost manakah yang mempunyai pengaruh dominan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 146 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan metode purposive sampling terdapat 43 perusahaan yang memenuhi persyaratan antara tahun 2005 sampai dengan 2007, sehingga didapatkan pooling data dengan unit analisis n =3x43=129. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 15 for windows . Terdapat lima variabel independen yang terdiri dari insider ownership, institutional ownership, dispersion of ownership, free cash flow , dan collaterizable asset . Variabel dependennya adalah dividend payout ratio . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima variabel agency cost secara simultan berpengaruh terhadap dividend payout ratio . Secara parsial, variabel free cash flow dan collaterizable asset berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio , sedangkan variabel insider ownership, institutional ownership , dan dispersion of ownership tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio . Hal tersebut disebabkan kondisi pasar modal di Indonesia didominasi oleh kalangan tertentu atau konsentrasi kepemilikan saham, sehingga tidak terjadi agency conflict antara pemegang saham dengan manajer yang dapat menimbulkan agency cost . Hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa diantara kelima variabel independen tersebut, variabel collaterizable asset yang memiliki pengaruh dominan terhadap dividend payout ratio . Arti temuan ini menunjukkan tidak terdapat agency conflict antara manajer dengan pemegang saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, tetapi agency conflict antara pemegang saham dan kreditur.