Perlindungan Hukum dan Perspektif Ketidakadilan (Unconscionability) pada Perjanjian Sewa Menyewa Safe Deposit Box

Main Author: Lestari, IrinaRachmadianty
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155731/
Daftar Isi:
  • Di masyarakat kerap kali masih ditemukan model kontrak baku (standart contract) yang berat sebelah, memihak pada salah satu pihak dimana berhadapan dua kekuataan yang tidak seimbang antara pihak yang mempunyai bargaining position dengan pihak yang lemah. Dalam keadaan semacam ini hanya akan ada dua alternatif yaitu take it or leave it. Salah satu jenis perjanjian baku yang tumbuh di masyarakat adalah perjanjian safe deposit box. Safe deposit box adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh, tahan bongkar dan tahan api untuk memberikan rasa aman bagi penggunanya. Namun kiranya yang perlu dicermati adalah mengenai pelaksanaan Safe deposit box di masyarakat mengingat Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan hanya menjelaskan tentang pengertian penitipan barang yang dapat dilakukan oleh Bank Umum, sehingga dari hal tersebut menyebabkan adanya indikasi kerugian pada nasabah penyewa Safe deposit box . Adanya kemungkinan kerugian tersebut penulis analisis dengan teori perlindungan hukum dan doktrin ketidakadilan (unconscionability). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan serta pendekatan konseptual. Dalam penelitian yang penulis lakukan, penulis ingin meneliti mengenai perlindungan hukum nasabah Safe deposit box serta meneliti beberapa klausul dalam perjanjian tersebut yang mempunyai indikasi terdapat perspektif ketidakadilan. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perlindungan hukum bagi nasabah Safe deposit box serta klausul-klausul tersebut tidak mengandung unsur ketidakadilan.