Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Pegawai (Studi Pada Pegawai Program Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (Ptiik) Universitas Brawijaya
Main Author: | Juliningrum, Emmy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155633/ |
Daftar Isi:
- menghadapi sejumlah tantangan besar yang bersumber dari tuntutan internal maupun eksternal. Persaingan semakin tidak bergantung lagi pada kekayaan sumberdaya alam dan tenaga kerja yang murah, akan tetapi semakin bergantung pada pengetahuan yang dimiliki dan dikuasai oleh suatu bangsa. Organisasi yang baik, tumbuh dan berkembang akan menitikberatkan pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya dengan optimal, khususnya dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan yang terjadi. Sumberdaya manusia yang merupakan focus penelitian ini adalah tingkat administrasi sebagai penunjang pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi Negeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, sejauhmana aspek mengetahui Kompensasi dan Budaya Organisasi mempengaruhi motivasi kerja dan kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Analisis Jalur (Path Analysis). Populasi dalam penelitian ini terdiri dari Pegawai Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya berdasarkan data terakhir sebanyak 56 pegawai. Sensus data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui kuisioner, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompensasi tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja dan kinerja sedangkan Budaya Organisasi memiliki pengaruh kuat terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai PTIIK UB. Hasil penelitian memberikan bukti bahwa nilai standar loading kompensasi tidak mendukung terhadap motivasi kerja dan kinerja sedangkan Budaya Organisasi mendukung tehadap motivasi kerja dan kinerja. Budaya Organisasi yang terbentuk dari interaksi dan kolaborasi antara pegawai, pimpinan dan sistem pengelolaan organisasi akan meningkatkan kinerja pegawai. Artinya semakin kuat Budaya Organisasi, semakin tinggi pula nilai Kinerja pegawai.