Pengaruh Upah, Kemampuan dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Pekerja Pelaksanaan Bekisting pada Pekerjaan Beton
Main Author: | Zainullah, Amin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155628/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis pengaruh upah, kemampuan kerja dan pengalaman kerja terhadap kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting. Populasi dari penelitian ini adalah pekerja pada sebuah proyek pembangunan yang sedang berlangsung, pada proyek Pembangunan Perumahan Greenwood Golf Jl. Greenwood Golf Utama Kota Araya, Pondok Blimbing Indah Kota Malang, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh yaitu seluruh pekerja pada sebuah proyek pembangunan yang sedang berlangsung, pada proyek Pembangunan Perumahan Greenwood Golf Kota Malang yang berjumlah 37 orang . Analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah, kemampuan kerja dan pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pelaksanaan pekerjaan bekisting pada proyek perumahan Greenwood Golf di Kota Malang. Daya prediksi dari model regresi (R- square ) yang dibentuk dalam pengujian ini memiliki nilai 36,1%, artinya upah, kemampuan kerja , dan pengalaman kerja mempunyai kontribusi terhadap kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting sebesar 36,1%, sedangkan sisanya 63,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Manajemen pelaksanaan proyek konstruksi perlu memperhatikan upah yang harus dibayarkan kepada pekerja, hal ini karena dengan upah mampu membangkitkan semangat kerja, yang berdampak pada peningkatan kinerja. Selain itu, guna meningkatkan kemampuan dan pengalaman kerja, manajemen pelaksanaan proyek konstruksi perlu mengikutkan pekerjanya untuk mengikuti pelatihan, dengan mengikuti pelatihan diharapkan dapat menguasai prinsip dasar bekisting, proses kontrol posisi dan alignment bekisting, dengan memperhatikan kualitas, keselamatan, analisa dalam rangka pemilihan jenis bekisting sesuai kondisi di lapangan, dan nilai ekonomisnya, peralatan penunjang proses pembuatan bekisting untuk mengurangi waste bekisting sehingga mampu memberi kontribusi lebih kepada perusahaan melalui proses penyiapan bekisting yang benar dengan demikian mampu meningkatkan efisiensi dan mengurangi waste bekisting.