Pengaruh Daya Saing Terhadap Kinerja Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota (Studi Pada Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur)
Main Author: | Prasetiawan, MochArdi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155616/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis dan mengukur daya saing daerah kabupaten/kota yang ada di wilayah administratif Propinsi Jawa Timur; 2) Menganalisis dan mengukur kinerja ekonomi daerah kabupaten/kota yang ada di wilayah administratif Propinsi Jawa Timur; 3) Menganalisis tipologi daya saing dan kinerja ekonomi kabupaten/kota yang ada di wilayah administratif Propinsi Jawa Timur; dan 4) Menganalisis pengaruh daya saing daerah kabupaten/kota terhadap kinerja ekonomi di masing-masing kabupaten kota yang ada di wilayah administratif Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan beberapa alat analisis sebagai berikut: Confirmatory Factor Analysis (CFA), Analisis Regresi, dan Tipologi Wilayah. Temuan Penelitian ini antara lain: 1) Kota Surabaya merupakan daerah yang mempunyai peringkat daya saing paling baik. Kemudian disusul oleh Kota Kediri dan Kota Madiun. Sedangkan daerah yang mempunyai peringkat daya saing paling buruk untuk seluruh aspek (kekuatan/kemampuan, pelayanan dan daya saing daerah) adalah daerah Kabupaten Sampang; 2) Kabupaten/kota yang memiliki peringkat 4 (empat besar) aspek kinerja ekonomi yang tertinggi atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya adalah Kabupaten Gresik, kemudian berikutnya Kabupaten Malang, Kota Kediri dan Kota Batu; 3) Daerah yang masuk kategori I, II, III dan IV masing-masing sebesar 31,58%, 26,32%, 15,79%, dan 26,32%; 4) Daya saing yang terdiri dari indikator kekuatan daerah, fasilitas pelayanan umum, dan iklim investasi terbukti mampu mempengaruhi kinerja ekonomi.