Persepsi Mahasiswa Pengguna Twitter Terhadap Personal Branding Tokoh Politik Menjelang Pemilihan Presiden Tahun 2014.
| Main Author: | Wulan, BitaAsrining |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155597/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi yang telah semakin maju ini membawa kemajuan di bidang komunikasi. Dengan teori computer mediated communication (CMC) dapat terjadi penyampain pesan secara cepat dengan menggunakan komputer dan bantuan internet. Twitter salah satu sosial media yang sedang marak digunakan oleh semua kalangan, termasuk calon presiden seperti Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie. Pengguna twitter sebagian besar di usia remaja, mereka adalah khalayak aktif yang menggunakan media twitter untuk mencari tahu bagaimana sosok calon presiden yang hendak maju pada tahun depan. Khalayak yang aktif ini sebagaimana dijelaskan dalam teori uses and gratification. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa terhadap personal branding tokoh politik di twitter menjelang pemilihan presiden 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif serta analisis isi. Pada penelitian ini menggunakan teknik sampel non probability sampling untuk menentukan informan kunci, kemudian dilanjutkan dengan snowball sampling. Terdapat 6 informan yang memenuhi kriteria, 3 informan untuk Prabowo Subianto dan 3 lagi untuk informan Aburizal Bakrie. Dari hasil analisis data dan pembahasan ditemukan bahwa persepsi yang dihasilkan oleh mahasiswa terhadap twitter dari Prabowo Subianto dipandang lebih positif dibanding persepsi terhadap Aburizal Bakrie meskipun pengelolaan twitter Aburizal Bakrie lebih baik dan ramah dibandingkan denga Prabowo Subianto. Sehingga respon yang aktif dan positif dari mahasiswa tidak berpengaruh terhadap persepsi yang dihasilkan. Dalam personal branding terdapat delapan konsep atau biasa dikenal dengan,the eights of law of personal branding. Dari delapan konsep tersebut Prabowo Subianto lebih dikenal dengan sosok yang memiliki kepribadian yang tegas, lugas, serta nasionalismenya tinggi, sedangkan Aburizal Bakrie memiliki law of visibility yang cukup baik sekali dalam mengelola twitter.