Peran Etika Kerja Islami dan Locus of Control dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja Pegawai (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kab. Buton Utara
| Main Author: | Ridhayantho, Muhamad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155531/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Etika Kerja Islami dan locus of control dalam meningkatkan kepuasan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Populasi penelitian berjumlah 607 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang beragama Islam dan bekerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kab. Buton Utara. Selanjutnya diperoleh sampel sebanyak 124 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proporsional (proportionate random sampling), pada masing-masing instansi, dengan tingkat presisi sebesar 8%. Metode pengumpulan data adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner yang disesuaikan berdasarkan skala Likert 1 – 5. Alat analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dengan proses pengujian hipotesis dibantu program aplikasi software Smart PLS 2.0. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Etika Kerja Islami dan Locus Of Control memiliki pengaruh positif dan signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap Kepuasan Kerja, sehingga disimpulkan bahwa etika kerja islami dan locus of control terbukti mampu meningkatkan kepuasan kerja pegawai di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kab. Buton Utara . Kontribusi penelitian baik praktis maupun teoritis. Kontribusi praktis penelitian ini yaitu memberi informasi bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pemerintah Daerah agar selalu meningkatkan pemahaman dan program-program terkait peningkatan sikap kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sedangkan secara teoritis penelitian ini memberikan kontribusi atas pengembangan model pengukuran variabel yang berbeda dari penelitian sebelumnya, dimana peran variabel Etika Kerja Islami dan Locus of Control sebagai variabel eksogen bersifat reflektif, sedangkan variabel Kepuasan Kerja sebagai variabel endogen bersifat formatif. Selanjutnya keterbatasan dan saran dibahas dalam penelitian.