Makna Kerja bagi Individu Muslim pada Komunitas Pemulung dan Pengemis di Jalan Muharto Kota Malang

Main Author: Muslikhati
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155522/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui makna kerja bagi individu muslim pada komunitas pemulung dan pengemis; 2) Mengetahui bagaimana individu muslim pada komunitas pemulung dan pengemis mengimplementasikan makna kerja itu pada pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hermenautika, dengan alasan pendekatan ini dapat digunakan untuk mengungkap realitas masyarakat dalam memberi makna terhadap suatu hal atau kegiatan yang dalam hal ini tidak sekedar sebuah hasil, melainkan bagaimana proses tersebut berlangsung serta realitas-realitas lain yang melingkupi proses pemaknaan itu. Temuan Penelitian ini antara lain: 1) Makna kerja bagi individu muslim pada komunitas pemulung dan pengemis adalah: pertama, makna kerja bagi komunitas pemulung adalah: a) Kerja sebagai kewajiban; b) Kerja sebagai sebuah keterpaksaan, kedua, makna kerja bagi komunitas pengemis adalah: a) Kerja sebagai sebuah kewajiban yang lebih mengarah pada beban hidup; b) Kerja sebagai sebuah keterpaksaan akibat dari ketiadaan pilihan pekerjaan lain. 2) Implementasi makna kerja pada komunitas pemulung dan pengemis adalah: pertama, implementasi makna kerja bagi komunitas pemulung yang dibedakan atas dua hal yaitu: 1) persyaratan dalam implementasi kerja yang terdiri dari: a) Halal dalam mencari karunia Allah; b) Jujur; c) Ikhtiar, yakni pencarian peluang kerja secara terus menerus; d) Kreatif menciptakan mainan dari barang bekas; e) Tidak putus asa dalam mencari peluang r izki Allah; f) Kerja keras yang ditandai dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin; serta g) Modal dan perencanaan; dalam bekerja seseorang membutuhkan modal yang disertai dengan perencanaan yang matang tentang usaha; 2) Pengalaman kerja pemulung yaitu: a) Malu menerima pemberian barang bekas gratis; b) Bersaing mencari barang rongsokan; kedua, implementasi makna kerja bagi komunitas pengemis yang tersaji dalam penjelasan tentang penerapan makna kerja yang dilakukan dengan: a) Bekerja itu perlu ketelatenan; b) Bekerja apa saja untuk mencukupi kebutuhan.